
Internasional
Siapa Jamal Khashoggi yang Diduga Dibunuh Pangeran Arab?
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 October 2018 11:52

Dubai, CNBC Indonesia - Pria rumit dengan berbagai kontradiksi adalah julukan yang diberikan untuk Jamal Khashoggi.
Jurnalis itu mengalami perubahan drastis, dari orang dalam keluarga kerajaan Saudi sampai menjadi seorang kritikus terbuka untuk pemerintahan kerajaan yang sangat konservatif itu. Pada akhirnya, dia dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Dalam tulisan kolom terakhirnya untuk surat kabar The Washington Post, Khashoggi terus-menerus memohon kebebasan berekspresi yang lebih tinggi di Timur Tengah. Sebelumnya pada tahun 2017, warga negara Arab itu pergi mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS) setelah dilarang menulis di media massa oleh pemerintah. Hal itu terjadi ketika dia menulis kritik untuk Presiden AS Donald Trump di akhir tahun 2016.
"Dunia Arab menghadapi Iron Curtain versi mereka sendiri, diterapkan bukan oleh aktor luar tetapi kekuatan domestik yang berlomba untuk kekuasaan," tulisnya, dilansir dari AFP, Senin (22/10/2018).
Untuk diketahui, Iron Curtain merupakan masa di mana batasan abstrak membelah Eropa menjadi dua blok yakni Soviet dan Barat sejak berakhirnya Perang Dunia II di tahun 1945 sampai akhir Perang Dingin di tahun 1992.
"Dunia Arab memerlukan versi modern dari media transnasional lama sehingga masyarakat bisa menerima informasi tentang kejadian-kejadian global. Yang lebih penting, kita perlu menyediakan sebuah wadah untuk suara Arab," tulis Khashoggi.
Kini, suara Khashoggi sudah dibungkam untuk selamanya.
Dia menghilang setelah masuk ke konsulat negaranya sendiri di Istanbul, Turki, pada tanggal 2 Oktober untuk mengambil dokumen pernikahan. Kejadian ini terselubung misteri dan memicu krisis internasional, baik bagi Riyadh maupun Washington. Pasalnya, pemerintah Turki menyebut Khashoggi telah dibunuh dan menuduh Arab Saudi berada di balik kasus ini, tulis AFP.
Riyadh, setelah ngotot mengatakan bahwa Khashoggi meninggalkan gedung konsulat dalam keadaan hidup, dua minggu kemudian akhirnya mengakui bahwa dia tewas dalam perkelahian dengan orang-orang yang dia temui di dalam konsulat.
Dekat dengan Osama bin Laden
Khashoggi berasal dari keluarga Arab terkemuka dengan keturunan Turki.
Mohammed Khashoggi, kakeknya, adalah dokter pribadi pendiri Kerajaan Arab Saudi yakni Raja Abdul Aziz al-Saud. Sementara pamannya yang bernama Adnan Khashoggi adalah seorang penjual senjata terkenal.
Kawan Osama bin Laden muda, simpatisan Muslim Brotherhood, ajudan keluarga Kerajaan Arab, kritikus rezim kerajaan, dan liberal adalah beberapa ungkapan untuk mendeskripsikan Khashoggi.
Setelah lulus dari Indiana State University di tahun 1982, dia mulai bekerja untuk berbagai surat kabar Arab, termasuk Saudi Gazette dan Al-Sharq al-Aswat.
Ketika dia dikirim untuk meliput konflik di Afghanistan, sebuah foto Khashoggi muda membawa senapan dan memakai pakaian Afghanistan disebarluaskan.
Khashoggi memang tidak ikut bertempur di negara itu. Namun, dia bersimpati terhadap para mujahidin dalam perang melawan penjajahan Soviet di tahun 1980-an. Perang itu didanai oleh Arab dan lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA (Central Intelligence Agency).
Ia dikenal tertarik dengan kebijakan-kebijakan Persaudaraan Muslim atau Muslim Brotherhood dan berusaha menghapus sisa-sisa kolonialisasi Barat dari dunia Arab.
Visi inilah yang membuatnya dekat dengan Osama bin Laden muda. Laden adalah pendiri Al-Qaeda yang melakukan serangan 11 September 2001 di AS.
Sebagai seorang jurnalis muda, Khashoggi beberapa kali mewawancarai Laden dan mencuri perhatian internasional. Namun pada tahun 1990an, dia menjauh dari Laden yang menyerukan kekerasan terhadap Barat.
NEXT
Jurnalis itu mengalami perubahan drastis, dari orang dalam keluarga kerajaan Saudi sampai menjadi seorang kritikus terbuka untuk pemerintahan kerajaan yang sangat konservatif itu. Pada akhirnya, dia dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.
Dalam tulisan kolom terakhirnya untuk surat kabar The Washington Post, Khashoggi terus-menerus memohon kebebasan berekspresi yang lebih tinggi di Timur Tengah. Sebelumnya pada tahun 2017, warga negara Arab itu pergi mengasingkan diri ke Amerika Serikat (AS) setelah dilarang menulis di media massa oleh pemerintah. Hal itu terjadi ketika dia menulis kritik untuk Presiden AS Donald Trump di akhir tahun 2016.
![]() |
"Dunia Arab memerlukan versi modern dari media transnasional lama sehingga masyarakat bisa menerima informasi tentang kejadian-kejadian global. Yang lebih penting, kita perlu menyediakan sebuah wadah untuk suara Arab," tulis Khashoggi.
Kini, suara Khashoggi sudah dibungkam untuk selamanya.
Dia menghilang setelah masuk ke konsulat negaranya sendiri di Istanbul, Turki, pada tanggal 2 Oktober untuk mengambil dokumen pernikahan. Kejadian ini terselubung misteri dan memicu krisis internasional, baik bagi Riyadh maupun Washington. Pasalnya, pemerintah Turki menyebut Khashoggi telah dibunuh dan menuduh Arab Saudi berada di balik kasus ini, tulis AFP.
Riyadh, setelah ngotot mengatakan bahwa Khashoggi meninggalkan gedung konsulat dalam keadaan hidup, dua minggu kemudian akhirnya mengakui bahwa dia tewas dalam perkelahian dengan orang-orang yang dia temui di dalam konsulat.
Dekat dengan Osama bin Laden
Khashoggi berasal dari keluarga Arab terkemuka dengan keturunan Turki.
Mohammed Khashoggi, kakeknya, adalah dokter pribadi pendiri Kerajaan Arab Saudi yakni Raja Abdul Aziz al-Saud. Sementara pamannya yang bernama Adnan Khashoggi adalah seorang penjual senjata terkenal.
Kawan Osama bin Laden muda, simpatisan Muslim Brotherhood, ajudan keluarga Kerajaan Arab, kritikus rezim kerajaan, dan liberal adalah beberapa ungkapan untuk mendeskripsikan Khashoggi.
Setelah lulus dari Indiana State University di tahun 1982, dia mulai bekerja untuk berbagai surat kabar Arab, termasuk Saudi Gazette dan Al-Sharq al-Aswat.
Ketika dia dikirim untuk meliput konflik di Afghanistan, sebuah foto Khashoggi muda membawa senapan dan memakai pakaian Afghanistan disebarluaskan.
Khashoggi memang tidak ikut bertempur di negara itu. Namun, dia bersimpati terhadap para mujahidin dalam perang melawan penjajahan Soviet di tahun 1980-an. Perang itu didanai oleh Arab dan lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA (Central Intelligence Agency).
Ia dikenal tertarik dengan kebijakan-kebijakan Persaudaraan Muslim atau Muslim Brotherhood dan berusaha menghapus sisa-sisa kolonialisasi Barat dari dunia Arab.
Visi inilah yang membuatnya dekat dengan Osama bin Laden muda. Laden adalah pendiri Al-Qaeda yang melakukan serangan 11 September 2001 di AS.
Sebagai seorang jurnalis muda, Khashoggi beberapa kali mewawancarai Laden dan mencuri perhatian internasional. Namun pada tahun 1990an, dia menjauh dari Laden yang menyerukan kekerasan terhadap Barat.
NEXT
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular