
Pangeran Arab Pewaris Kerajaan Terkaya Dunia Akan Kunjungi RI
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 February 2019 17:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman atau dikenal sebagai MBS akan mengunjungi Indonesia, Senin (18/2/2019) untuk membahas berbagai urusan bilateral, termasuk ekonomi.
Salah satu orang paling berkuasa di Timur Tengah itu belakang banyak digunjingkan lantaran diduga memiliki keterlibatan dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, seorang mantan orang dalam kerajaan Saudi.
MBS adalah penguasa de facto Kerajaan Arab yang akan menggantikan Raja Arab Salman bin Abdulaziz Al Saudi.
Ia adalah mantan menteri pertahanan yang pernah memenjarakan banyak petinggi Arab dalam penjara eksklusif di hotel mewah, sebuah langkah yang ia sebut sebagai kampanye antikorupsi. Ia juga terkenal suka menggunakan kekuasannya untuk membungkam pesaingnya demi melanggengkan kekuasaan.
Namun, di balik kontroversi tersebut, Putra Mahkota juga dikenal memiliki segudang prestasi di negaranya.
Pada 2018 ia membuat kebijakan yang memperbolehkan perempuan di Arab untuk mengemudi. Ia juga mendorong diversifikasi Arab dari ketergantungan minyak yang merupakan sumber penghasilan utama di negara tersebut.
MBS yang mengenyam pendidikan sarjana dalam bidang hukum di Universitas Raja Saud itu merupakan suami dari Putri Sarah binti Pangeran Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud. Mereka dikaruniai empat orang anak, yakni Pangeran Salman, Pangeran Masyhur, Putri Fahdah dan Putri Noura.
Sebagai seorang putra mahkota, MBS akan menjadi Raja Saudi selanjutnya dan memimpin kerajaan termakmur di dunia yang nilai aset bersihnya diperkirakan mencapai US$1,4 triliun (Rp 20.400 triliun). Nilai itu sekitar 16 kali kekayaan yang dimiliki keluarga kerajaan Inggris, menurut firma konsultasi bisnis Brand Finance, mengutip laporan CNBC International pada Agustus 2018.
Gelar Putra Mahkota itu diperoleh MBS pada tahun 2017 dari ayahnya, Raja Salman yang memimpin Arab setelah menggantikan almarhum saudara laki-lakinya Abdullah bin Abdulaziz Al Saud sejak 2015 lalu.
MBS terkenal gemar mengumpulkan barang-barang mewah.
Koran The New York Times tahun lalu mengeluarkan laporan investigasi yang mengungkapkan bahwa MBS adalah pembeli Istana Louis XIV dengan harga sekitar Rp 4,1 triliun.
Nama pembeli istana seluas 5.017 meter persegi yang dilakukan pada tahun 2015 dan disebut-sebut sebagai rumah termahal di dunia itu pada awalnya tidak diketahui hingga The Times mengeluarkan laporannya, CNBC melaporkan.
Kepemilikan istana Louis XIV tersebut juga ditutupi menggunakan beragam perusahaan cangkang di Prancis dan Luksemburg yang kesemuanya dimiliki oleh Eight Investment Company. Perusahaan tersebut dijalankan oleh ketua yayasan pribadi milik Mohammed, The Times melaporkan.
Selain istana mewah itu, ia juga memiliki lukisan karya Leonardo da Vinci senilai Rp 6,1 triliun dan kapal pesiar senilai Rp 6,8 triliun. Gaya hidupnya itu bisa memancing tuduhan munafik sebab ia meminta para petinggi Arab untuk mengurangi gaya hidup mewah, tulis surat kabar itu.
Yang terbaru, ia dituduh oleh pemerintah Turki, lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai dalang di balik pembunuhan Khashoggi di gendung konsulat Arab di Istanbul akhir tahun lalu.
Khashoggi tewas dalam upaya paksa untuk mengembalikannya ke Arab Saudi yang diduga diperintahkan oleh MBS. Hingga kini, jenazah sang pengkritik kerajaan Arab itu belum diketahui keberadaannya.
Pihak Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang yang terlibat serta berulang kali membantah keterlibatan MBS.
Saksikan video mengenai kamar hotel mewah yang pernah diinapi Raja Arab berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm/prm) Next Article Mohammed bin Salman, Pangeran Reformis di Kasus Khashoggi
Salah satu orang paling berkuasa di Timur Tengah itu belakang banyak digunjingkan lantaran diduga memiliki keterlibatan dalam kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, seorang mantan orang dalam kerajaan Saudi.
MBS adalah penguasa de facto Kerajaan Arab yang akan menggantikan Raja Arab Salman bin Abdulaziz Al Saudi.
Namun, di balik kontroversi tersebut, Putra Mahkota juga dikenal memiliki segudang prestasi di negaranya.
Pada 2018 ia membuat kebijakan yang memperbolehkan perempuan di Arab untuk mengemudi. Ia juga mendorong diversifikasi Arab dari ketergantungan minyak yang merupakan sumber penghasilan utama di negara tersebut.
![]() |
MBS yang mengenyam pendidikan sarjana dalam bidang hukum di Universitas Raja Saud itu merupakan suami dari Putri Sarah binti Pangeran Masyhur bin Abdul Aziz Al Saud. Mereka dikaruniai empat orang anak, yakni Pangeran Salman, Pangeran Masyhur, Putri Fahdah dan Putri Noura.
Sebagai seorang putra mahkota, MBS akan menjadi Raja Saudi selanjutnya dan memimpin kerajaan termakmur di dunia yang nilai aset bersihnya diperkirakan mencapai US$1,4 triliun (Rp 20.400 triliun). Nilai itu sekitar 16 kali kekayaan yang dimiliki keluarga kerajaan Inggris, menurut firma konsultasi bisnis Brand Finance, mengutip laporan CNBC International pada Agustus 2018.
Gelar Putra Mahkota itu diperoleh MBS pada tahun 2017 dari ayahnya, Raja Salman yang memimpin Arab setelah menggantikan almarhum saudara laki-lakinya Abdullah bin Abdulaziz Al Saud sejak 2015 lalu.
MBS terkenal gemar mengumpulkan barang-barang mewah.
Koran The New York Times tahun lalu mengeluarkan laporan investigasi yang mengungkapkan bahwa MBS adalah pembeli Istana Louis XIV dengan harga sekitar Rp 4,1 triliun.
Nama pembeli istana seluas 5.017 meter persegi yang dilakukan pada tahun 2015 dan disebut-sebut sebagai rumah termahal di dunia itu pada awalnya tidak diketahui hingga The Times mengeluarkan laporannya, CNBC melaporkan.
Kepemilikan istana Louis XIV tersebut juga ditutupi menggunakan beragam perusahaan cangkang di Prancis dan Luksemburg yang kesemuanya dimiliki oleh Eight Investment Company. Perusahaan tersebut dijalankan oleh ketua yayasan pribadi milik Mohammed, The Times melaporkan.
Selain istana mewah itu, ia juga memiliki lukisan karya Leonardo da Vinci senilai Rp 6,1 triliun dan kapal pesiar senilai Rp 6,8 triliun. Gaya hidupnya itu bisa memancing tuduhan munafik sebab ia meminta para petinggi Arab untuk mengurangi gaya hidup mewah, tulis surat kabar itu.
![]() |
Yang terbaru, ia dituduh oleh pemerintah Turki, lembaga intelijen Amerika Serikat (AS) CIA, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai dalang di balik pembunuhan Khashoggi di gendung konsulat Arab di Istanbul akhir tahun lalu.
Khashoggi tewas dalam upaya paksa untuk mengembalikannya ke Arab Saudi yang diduga diperintahkan oleh MBS. Hingga kini, jenazah sang pengkritik kerajaan Arab itu belum diketahui keberadaannya.
Pihak Arab Saudi telah menjatuhkan hukuman mati kepada lima orang yang terlibat serta berulang kali membantah keterlibatan MBS.
Saksikan video mengenai kamar hotel mewah yang pernah diinapi Raja Arab berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm/prm) Next Article Mohammed bin Salman, Pangeran Reformis di Kasus Khashoggi
Most Popular