
Internasional
Tesla Tutup Selusin Fasilitas Bisnis Tenaga Surya di 9 Kota
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
22 June 2018 13:11

Los Angeles, CNBC Indonesia - Keputusan produsen mobil listrik Tesla Inc yang mengurangi 9% pekerja tenaga kerja akan secara secara signifikan mengurangi bisnis tenaga surya perumahan. Bisnis ini diakuisisi Tesla dua tahun lalu dalam kesepakatan kontroversial senilai US$2,6 miliar (£ 1,96 miliar) menurut tiga dokumen internal perusahaan dan tujuh karyawan dan mantan karyawan di bisnis surya Tesla.
Pengurangan terbaru di divisi SolarCity, sebuah perusahaan penjualan dan instalasi yang didirikan oleh dua sepupu Elon Musk, CEO Tesla, termasuk menutup sekitar selusin fasilitas instalasi dan juga mengakhiri kemitraan ritel dengan Home Depot Inc yang menurut karyawan saat ini dan mantan karyawannya, menghasilkan setengah dari penjualan.
Sekitar 60 fasilitas instalasi tetap buka, menurut daftar internal perusahaan yang ditinjau oleh Reuters. Email internal perusahaan itu bernama 14 fasilitas yang akan ditutup (14 facilities slated for closure), tetapi daftar lainnya hanya mencakup 13 dari lokasi tersebut.
Tesla menolak berkomentar tentang di daerah mana yang rencananya akan ditutup, berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka atau berapa persen dari tenaga surya yang mereka sediakan.
Perusahaan mengatakan bahwa pemangkasan akan dilakukan di tim energinya secara keseluruhan, termasuk tim baterai menyimpan tenaga, sejalan dengan pemotongan 9% staf umum.
"Kami terus berharap bahwa bisnis baterai dan energi surya Tesla akan sebesar bisnis otomotif dalam jangka panjang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Penutupan operasional, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, menimbulkan pertanyaan baru tentang kelangsungan bisnis tenaga surya Tesla yang kekurangan modal dan alasan Musk untuk merger yang pernah disebutnya "tidak punya otak".
Kantor instalasi yang akan ditutup, yang disebutkan di email internal berlokasi di California, Maryland, New Jersey, Texas, New York, New Hampshire, Connecticut, Arizona dan Delaware.
Pengurangan terbaru di divisi SolarCity, sebuah perusahaan penjualan dan instalasi yang didirikan oleh dua sepupu Elon Musk, CEO Tesla, termasuk menutup sekitar selusin fasilitas instalasi dan juga mengakhiri kemitraan ritel dengan Home Depot Inc yang menurut karyawan saat ini dan mantan karyawannya, menghasilkan setengah dari penjualan.
Tesla menolak berkomentar tentang di daerah mana yang rencananya akan ditutup, berapa banyak karyawan yang akan kehilangan pekerjaan mereka atau berapa persen dari tenaga surya yang mereka sediakan.
Perusahaan mengatakan bahwa pemangkasan akan dilakukan di tim energinya secara keseluruhan, termasuk tim baterai menyimpan tenaga, sejalan dengan pemotongan 9% staf umum.
"Kami terus berharap bahwa bisnis baterai dan energi surya Tesla akan sebesar bisnis otomotif dalam jangka panjang," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Penutupan operasional, yang belum pernah dilaporkan sebelumnya, menimbulkan pertanyaan baru tentang kelangsungan bisnis tenaga surya Tesla yang kekurangan modal dan alasan Musk untuk merger yang pernah disebutnya "tidak punya otak".
Kantor instalasi yang akan ditutup, yang disebutkan di email internal berlokasi di California, Maryland, New Jersey, Texas, New York, New Hampshire, Connecticut, Arizona dan Delaware.
Next Page
Kehabisan modal tunai
Pages
Most Popular