Bakrieland Gelar Paparan Publik, Investor Tolak Reverse Stock
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
22 June 2018 11:57
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah investor atau pemegang saham PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) ngotot menentang rencana reverse stock split yang akan dilaksanakan perseroan, saat pelaksanaan paparan publik (pulic expose) hari ini, Jumat (22/06/2018).
Perseroan menyampaikan paparan terkait alasan dan keuntungan ELTY dalam melakukan reverse stock kepada para pemegang saham perseroan.
Namun, sebelum digelarnya paparan publik pada hari ini, para pemegang saham yang menolak dengan adanya rencana reverse stock tersebut melakukan sesi foto bersama dengan menggelar spanduk berisikan " Tolak reverse stock ELTY, Bakrieland stop rugikan investor."
Sebelumnya sebagian dari pemegang saham tidak menyetujui rencana reverse stock ELTY. Hingga saat ini kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh publik yaitu mencapai 88,24%.
Dengan reverse stock, perseroan berharap harga saham menjadi kembali aktif diperdagangkan setelah beberapa tahun ke belakang sahamnya sudah stagnan di harga Rp 50 per saham. Sehingga, dengan reverse stock berasio 10:1 ini maka harga sahamnya menjadi seharga Rp 500 per saham dengan nominal Rp 5.000 per saham untuk seri A dan Rp 1.000 untuk seri B.
Selain itu, selain memperbaiki harga saham perseroan ke optimal trading range, setelah reverse stock maka nilai pinjaman sebesar Rp 500 miliar kepada PT Geo Link Indonesia akan direstrukturisasi.
Hingga saat ini, perseroan masih terus melakukan diskusi dan juga pemaparan kepada para pemegang saham terkait reverse stock yang akan dilakukan perseroan. Walaupun para pemegang saham masih terus menentang rencana dari perseroan.
(hps) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Paparan publik (public expose) insidentil dilaksanakan untuk menjelaskan rencana penggabungan saham (reverse stock) dengan rasio 10:1, dalam rangka restrukturisasi utang perseroan.
 Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki |
Perseroan menyampaikan paparan terkait alasan dan keuntungan ELTY dalam melakukan reverse stock kepada para pemegang saham perseroan.
Namun, sebelum digelarnya paparan publik pada hari ini, para pemegang saham yang menolak dengan adanya rencana reverse stock tersebut melakukan sesi foto bersama dengan menggelar spanduk berisikan " Tolak reverse stock ELTY, Bakrieland stop rugikan investor."
Sebelumnya sebagian dari pemegang saham tidak menyetujui rencana reverse stock ELTY. Hingga saat ini kepemilikan saham terbesar dimiliki oleh publik yaitu mencapai 88,24%.
 Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki |
Dengan reverse stock, perseroan berharap harga saham menjadi kembali aktif diperdagangkan setelah beberapa tahun ke belakang sahamnya sudah stagnan di harga Rp 50 per saham. Sehingga, dengan reverse stock berasio 10:1 ini maka harga sahamnya menjadi seharga Rp 500 per saham dengan nominal Rp 5.000 per saham untuk seri A dan Rp 1.000 untuk seri B.
 Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki |
Selain itu, selain memperbaiki harga saham perseroan ke optimal trading range, setelah reverse stock maka nilai pinjaman sebesar Rp 500 miliar kepada PT Geo Link Indonesia akan direstrukturisasi.
 Foto: Ist |
(hps) Next Article Reverse Stock, Upaya Bakrieland yang tak Tuntas Lunasi Utang
Most Popular