
Most Popular CNBC Indonesia
Muncul Pemain Baru & Tarif Grab-Gojek Hingga Kasus Fintech
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 August 2019 06:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan terakhir para pembaca CNBC Indonesia banyak tertarik tentang persaingan di bisnis transportasi online. Mulai muncul para penantang baru yang menggoyang dua dominasi raksasa ride hailing tersebut.
Selain itu pembaca juga tertarik pada kasus seseorang yang meminjam pada 141 fintech dan harus berurusan dengan debt collector. Topik lainnya soal Kehadiran HongMeng, OS buatan Huawei pengganti Android. Berikut ringkasan beritanya.
Lima penantang baru Grab dan Gojek
Dominasi Gojek dan Grab di pasar transportasi online akan diuji dengan kehadiran para penantang baru ini. Paling tidak sudah ada lima pemain baru siap bersaing merebut pasar. Yakni, Bitcar, Anterin, Asia Trans, Maksim dan FastGo.
Kelima layanan ini menawarkan cara kerja yang berbeda dengan Grab dan Gojek. Anterin misalnya. Mereka memberikan kesempatan bagi penumpang untuk memilih driver. Biaya juga berbeda disesuaikan jarak penumpang dengan driver serta tempat tujuan.
BitCar beda lagi. Aplikasi buatan Malaysia ini memilihkan mitra driver kepada penumpang dan juga menjanjikan penumpang komisi 1% jika mempromosikan aplikasi dengan skema refferal (rujukan). Bila pengguna lain mengunduh refferal tersebut maka komisi akan diberikan atau diakumulasikan.
Adapun cara kerja Grab dan Gojek adalah memilihkan driver secara acak pada penumpang dan memberikan diskon tarif jika membayar dengan memakai uang elektronik.
Melihat bertambahnya pemain baru ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mereka tetap patuh pada ketentuan pemerintah. Budi menyatakan pemain-pemain baru tersebut harus taat terutama pada asas keselamatan.
"Saya belum mendapat informasi yang jelas tapi sebagaimana industri yang lain kami membuka kesempatan untuk semua pihak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai Nyate Bareng Ojol, Minggu (11/08/2019).
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Selain itu pembaca juga tertarik pada kasus seseorang yang meminjam pada 141 fintech dan harus berurusan dengan debt collector. Topik lainnya soal Kehadiran HongMeng, OS buatan Huawei pengganti Android. Berikut ringkasan beritanya.
Lima penantang baru Grab dan Gojek
![]() |
Dominasi Gojek dan Grab di pasar transportasi online akan diuji dengan kehadiran para penantang baru ini. Paling tidak sudah ada lima pemain baru siap bersaing merebut pasar. Yakni, Bitcar, Anterin, Asia Trans, Maksim dan FastGo.
Kelima layanan ini menawarkan cara kerja yang berbeda dengan Grab dan Gojek. Anterin misalnya. Mereka memberikan kesempatan bagi penumpang untuk memilih driver. Biaya juga berbeda disesuaikan jarak penumpang dengan driver serta tempat tujuan.
BitCar beda lagi. Aplikasi buatan Malaysia ini memilihkan mitra driver kepada penumpang dan juga menjanjikan penumpang komisi 1% jika mempromosikan aplikasi dengan skema refferal (rujukan). Bila pengguna lain mengunduh refferal tersebut maka komisi akan diberikan atau diakumulasikan.
Adapun cara kerja Grab dan Gojek adalah memilihkan driver secara acak pada penumpang dan memberikan diskon tarif jika membayar dengan memakai uang elektronik.
Melihat bertambahnya pemain baru ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan mereka tetap patuh pada ketentuan pemerintah. Budi menyatakan pemain-pemain baru tersebut harus taat terutama pada asas keselamatan.
"Saya belum mendapat informasi yang jelas tapi sebagaimana industri yang lain kami membuka kesempatan untuk semua pihak," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai Nyate Bareng Ojol, Minggu (11/08/2019).
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Next Page
Tarif Baru ojek Online berlaku 9 Agustus
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular