Lebih Murah Mana Tarif Ojol Gojek & Grab Dibanding Anterin?
Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
09 August 2019 13:14
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemain baru penantang dominasi Grab dan Gojek sudah mulai ramai dan menawarkan solusi yang berbeda. Salah satu penantang di layanan ride hailing adalah Anterin, yang tidak mengenakan skema berbagi keuntungan komisi.
Mitra pengemudi dikenakan biaya berlangganan per minggu atau per bulan untuk bisa terdaftar di aplikasinya.
CNBC Indonesia pun mencoba salah satu layanan anterin yakni Anterin Motor. Untuk menuju ke kantor di jalan Kapten Tendean (Jakarta), awalnya menggunakan MRT dan turun di stasiun ASEAN Sisingamangaraja, baru menuju ke kantor.
Sebelum tiba di stasiun ASEAN, tim CNBC Indonesia mencoba mencari titik penjemputan, namun karena belum tiba di lokasi, aplikasi tidak bisa mendeteksi titik penjemputan. Barulah saat tiba di stasiun, titik penjemputan otomatis muncul.
Untuk pembayaran tersedia dua pilihan, menggunakan LinkAja dan tunai, serta ada estimasi biaya dengan tarif tertinggi.
Ketika melakukan pemesanan, tim CNBC menggunakan pembayaran tunai dan aplikasi akan mengarahkan pada beberapa mitra pengemudi. Pengguna diberikan kebebasan untuk memilih beberapa mitra driver yang disekitar titik penjemputan, semakin jauh jarak penjemputan maka tarifnya akan tinggi.
Selain itu, pengguna juga bisa memilih driver dengan harga termurah, jarak terjauh, jarak terdekat, dan terpopuler. Tim CNBC pun memilih driver terdekat, dengan jarak penjemputan 1 kilometer, yakni dari Blok M, karena jarak driver terdekat lainnya sejauh 3,5 kilometer.
Meski menggunakan uang tunai, tim CNBC Indonesia masih mendapatkan diskon dari tarif Rp 10.000 menjadi Rp 9.000. Bila menggunakan Gojek biasanya membayar Rp 14.000 dengan menggunakan Gopay. Adapun dengan Grab membayar Rp 13.000 dengan OVO.
Karena baru pertama kali menggunakan aplikasi Anterin, masih belum familiar kalau ada batas waktu pemesanan sekitar 60 detik. Jika waktu habis, maka pesanan otomatis dibatalkan dan pengguna harus memesan dari awal.
Sama seperti Grab ataupun Gojek, Anterin menyiapkan fitur chat dengan pengemudi. Begitu pesanan diterima, pengemudi pun langsung menghubungi pengguna, dan meminta untuk menunggu.
Biasanya, dengan menggunakan Grab ataupun Gojek hanya perlu menunggu 3-5 menit untuk penjemputan. Namun tim CNBC harus menunggu sekitar 10 menit sampai pengemudi datang, dengan atribut berwarna biru khas Anterin.
Setelah sampai, pengemudi langsung menyelesaikan pesanan dan pengguna diharuskan memberikan rating. Namun ratingnya agak berbeda, bukan menggunakan bintang melainkan dengan pilihan emoticon yang mewakili, kecewa, biasa, dan senang. Setelah itu, pengguna pun mendapatkan notifikasi pembayaran ke email yang terdaftar tentang rincian perjalanan.
Simak video tentang tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran
Mitra pengemudi dikenakan biaya berlangganan per minggu atau per bulan untuk bisa terdaftar di aplikasinya.
CNBC Indonesia pun mencoba salah satu layanan anterin yakni Anterin Motor. Untuk menuju ke kantor di jalan Kapten Tendean (Jakarta), awalnya menggunakan MRT dan turun di stasiun ASEAN Sisingamangaraja, baru menuju ke kantor.
Untuk pembayaran tersedia dua pilihan, menggunakan LinkAja dan tunai, serta ada estimasi biaya dengan tarif tertinggi.
Ketika melakukan pemesanan, tim CNBC menggunakan pembayaran tunai dan aplikasi akan mengarahkan pada beberapa mitra pengemudi. Pengguna diberikan kebebasan untuk memilih beberapa mitra driver yang disekitar titik penjemputan, semakin jauh jarak penjemputan maka tarifnya akan tinggi.
 Foto: Infografis/4 Penantang Baru Gojek & GRAB/Aristya Rahadian Krisabella |
Selain itu, pengguna juga bisa memilih driver dengan harga termurah, jarak terjauh, jarak terdekat, dan terpopuler. Tim CNBC pun memilih driver terdekat, dengan jarak penjemputan 1 kilometer, yakni dari Blok M, karena jarak driver terdekat lainnya sejauh 3,5 kilometer.
Meski menggunakan uang tunai, tim CNBC Indonesia masih mendapatkan diskon dari tarif Rp 10.000 menjadi Rp 9.000. Bila menggunakan Gojek biasanya membayar Rp 14.000 dengan menggunakan Gopay. Adapun dengan Grab membayar Rp 13.000 dengan OVO.
Karena baru pertama kali menggunakan aplikasi Anterin, masih belum familiar kalau ada batas waktu pemesanan sekitar 60 detik. Jika waktu habis, maka pesanan otomatis dibatalkan dan pengguna harus memesan dari awal.
Sama seperti Grab ataupun Gojek, Anterin menyiapkan fitur chat dengan pengemudi. Begitu pesanan diterima, pengemudi pun langsung menghubungi pengguna, dan meminta untuk menunggu.
Biasanya, dengan menggunakan Grab ataupun Gojek hanya perlu menunggu 3-5 menit untuk penjemputan. Namun tim CNBC harus menunggu sekitar 10 menit sampai pengemudi datang, dengan atribut berwarna biru khas Anterin.
Setelah sampai, pengemudi langsung menyelesaikan pesanan dan pengguna diharuskan memberikan rating. Namun ratingnya agak berbeda, bukan menggunakan bintang melainkan dengan pilihan emoticon yang mewakili, kecewa, biasa, dan senang. Setelah itu, pengguna pun mendapatkan notifikasi pembayaran ke email yang terdaftar tentang rincian perjalanan.
Simak video tentang tarif ojek online di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Terungkap! Ini Alasan Ojek Online Jadi Langka Saat Lebaran
Most Popular