Internasional

Khashoggi Hilang, Menkeu AS Batalkan Kunjungan ke Arab

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 October 2018 14:37
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin mengumumkan ia tidak akan menghadiri konferensi investasi internasional pekan depan di Arab Saudi.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Kamis (18/10/2018) mengumumkan ia tidak akan menghadiri konferensi investasi internasional pekan depan di Arab Saudi.

Ia menambah panjang deretan nama pejabat tinggi yang batal menghadiri acara di tengah kasus hilangnya jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi.



"Baru saja bertemu dengan @realDonaldTrump dan @SecPompeo dan kami telah memutuskan, saya tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan Future Investment Initiative di Arab Saudi," tulis Mnuchin dalam sebuah postingan di Twitter.

Mnunchin tidak memberikan alasan pembatalannya. Baru minggu lalu, dia mengatakan kepada CNBC bahwa dia masih berencana untuk hadir.

"Kami memikirkan status Khashoggi ... (tapi) saya saat ini masih berencana akan pergi," kata Mnuchin saat itu, melansir CNBC International.

Banyak pejabat tinggi Wall Street dan para pemimpin lembaga keuangan internasional telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menghadiri konferensi yang dijuluki "Davos in the desert" itu.

Di antara mereka yang membatalkan kehadiran adalah Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde, CEO JPMorgan Chase Jamie Dimon, CEO Blackstone Stephen Schwarzman, serta pimpinan Uber, BlackRock, MasterCard dan Viacom.

Sejumlah media termasuk CNBC, New York Times, Bloomberg, CNN, dan Financial Times juga telah membatalkan kehadiran di acara yang dijadwalkan dilaksanakan pada hari Selasa hingga Kamis di ibu kota Arab, Riyadh.



Khashoggi, seorang wartawan Arab Saudi yang bekerja untuk The Washington Post dan tinggal di Amerika Serikat, belum terlihat lagi sejak memasuki konsulat Arab di Istanbul pada 2 Oktober. Otoritas Turki telah menuduh pemerintah Arab memutilasi dan membunuh Khashoggi.

Laporan-laporan di kantor berita negara Turki dan The New York Times, mengatakan para tersangka dalam kasus ini memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Mahkota Arab, Mohammed bin Salman. Pemerintah Arab membantah terlibat dalam dugaan pembunuhan itu.

Putra Mahkota Mohammed telah berusaha untuk membawa negaranya lebih dekat ke Amerika Serikat sebagai mitra dagang dan telah menjalin hubungan dekat dengan menantu dan penasihat senior Presiden Donald Trump, Jared Kushner.

Trump telah menyatakan keraguan bahwa Khashoggi dibunuh oleh Arab dan telah mengatakan dengan tanpa bukti bahwa kemungkinan bawa Khashoggi dibunuh oleh "pembunuh kejam."

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke Twitter beberapa menit setelah pengumuman Mnuchin, Trump menulis bahwa pemerintahannya sedang menunggu hasil investigasi Arab Saudi dan Turki dalam masalah ini.

Sebelumnya pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, yang dikirim Trump ke Arab Saudi dan Turki untuk bertemu dengan para pejabat di sana, mengatakan kepada wartawan bahwa para pejabat Arab Saudi "meyakinkan saya bahwa mereka akan melakukan penyelidikan yang lengkap dan menyeluruh."

[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Menkeu AS Bertemu Pangeran Arab, Bahas Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular