
Internasional
Menkeu AS Bertemu Pangeran Arab, Bahas Apa?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 October 2018 12:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin pada hari Senin (22/10/2018) bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, di tengah-tengah ketegangan yang timbul dari kasus pembunuhan jurnalis Arab Jamal Khashoggi di kedutaan negara itu di Istanbul, Turki.
Kantor televisi pemerintah di Arab Saudi mengatakan Mnuchin dan Raja Salman bertemu pukul 2 siang di ibu kota Kerajaan, Riyadh.
Kementerian Luar Negeri Arab, melalui postingan di Twitter, mengatakan Pangeran Salman selama pertemuan itu "membahas kepentingan kemitraan strategis Saudi-AS, karena hal itu memiliki peran penting di masa depan terkait dengan #Vision2030 Kerajaan."
Melansir CNBC International, Vision2030 adalah program pembangunan jangka panjang kerajaan Arab sebagai bagian dari upaya mendiversifikasi perekonomiannya yang selama ini sangat bergantung pada minyak.
Mnuchin pada hari Kamis lalu mengumumkan dirinya tidak akan menghadiri konferensi Future Investment Initiative pekan ini di Arab Saudi. Dia telah menghadapi tekanan untuk membatalkan kehadirannya saat kasus kematian Khashoggi mencuat.
Tapi Mnuchin pada hari Minggu mengatakan dia akan mengunjungi Riyadh seperti yang telah direncanakan sebelumnya untuk mengadakan pembicaraan terpisah mengenai penolakan atas pendanaan terorisme dan membahas Iran.
"Dulu saya berpikir tidak perlu pergi dan berbicara di konferensi ini tapi kami terus akan memiliki kepentingan dengan Saudi dan itulah alasan mengapa saya pergi ke sana," kata Mnuchin.
Juru bicara Departemen Keuangan, Tony Sayegh menegaskan kembali kalimat itu dalam sebuah postingan Twitter setelah berita tentang kunjungan Mnuchin yang bertemu dengan Pangeran Salman terungkap.
Dia mengatakan Mnuchin berada di Arab Saudi untuk mengunjungi Pusat Penargetan Pendanaan Teroris negara itu "dan mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan penerapan sanksi" terhadap Iran.
Khashoggi (59 tahun) merupakan seorang kontributor di Washington Post yang kerap mengritik keras pemerintah Saudi. Ia mengunjungi konsulat Arab di Turki pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen yang ia butuhkan agar dapat menikah pada hari berikutnya di Turki.
Namun, sejak hari itu dia tidak pernah muncul lagi.
Para pejabat keamanan Turki mengatakan mereka percaya Khashoggi tewas sesaat setelah memasuki konsulat dan dibunuh oleh satu tim pembunuh yang terdiri dari lebih selusin agen Saudi dan kemudian tubuhnya dimutilasi dengan gergaji.
Para pejabat Arab selama lebih dari dua minggu mengklaim bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas hilangnya Khashoggi dan bahwa sang jurnalis meninggalkan konsulat dalam kondisi hidup-hidup.
Tapi selama akhir pekan lalu, Arab akhirnya menyatakan Khashoggi telah tewas akibat perkelahian di dalam gedung konsulat.
(prm) Next Article Khashoggi Hilang, Menkeu AS Batalkan Kunjungan ke Arab
Kantor televisi pemerintah di Arab Saudi mengatakan Mnuchin dan Raja Salman bertemu pukul 2 siang di ibu kota Kerajaan, Riyadh.
Kementerian Luar Negeri Arab, melalui postingan di Twitter, mengatakan Pangeran Salman selama pertemuan itu "membahas kepentingan kemitraan strategis Saudi-AS, karena hal itu memiliki peran penting di masa depan terkait dengan #Vision2030 Kerajaan."
Mnuchin pada hari Kamis lalu mengumumkan dirinya tidak akan menghadiri konferensi Future Investment Initiative pekan ini di Arab Saudi. Dia telah menghadapi tekanan untuk membatalkan kehadirannya saat kasus kematian Khashoggi mencuat.
Tapi Mnuchin pada hari Minggu mengatakan dia akan mengunjungi Riyadh seperti yang telah direncanakan sebelumnya untuk mengadakan pembicaraan terpisah mengenai penolakan atas pendanaan terorisme dan membahas Iran.
![]() |
Juru bicara Departemen Keuangan, Tony Sayegh menegaskan kembali kalimat itu dalam sebuah postingan Twitter setelah berita tentang kunjungan Mnuchin yang bertemu dengan Pangeran Salman terungkap.
Dia mengatakan Mnuchin berada di Arab Saudi untuk mengunjungi Pusat Penargetan Pendanaan Teroris negara itu "dan mengadakan pertemuan untuk membahas persiapan penerapan sanksi" terhadap Iran.
Khashoggi (59 tahun) merupakan seorang kontributor di Washington Post yang kerap mengritik keras pemerintah Saudi. Ia mengunjungi konsulat Arab di Turki pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen yang ia butuhkan agar dapat menikah pada hari berikutnya di Turki.
Namun, sejak hari itu dia tidak pernah muncul lagi.
Para pejabat keamanan Turki mengatakan mereka percaya Khashoggi tewas sesaat setelah memasuki konsulat dan dibunuh oleh satu tim pembunuh yang terdiri dari lebih selusin agen Saudi dan kemudian tubuhnya dimutilasi dengan gergaji.
Para pejabat Arab selama lebih dari dua minggu mengklaim bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas hilangnya Khashoggi dan bahwa sang jurnalis meninggalkan konsulat dalam kondisi hidup-hidup.
Tapi selama akhir pekan lalu, Arab akhirnya menyatakan Khashoggi telah tewas akibat perkelahian di dalam gedung konsulat.
(prm) Next Article Khashoggi Hilang, Menkeu AS Batalkan Kunjungan ke Arab
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular