
Internasional
Kerajaan Arab Ucapkan Belasungkawa pada Keluarga Khashoggi
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
22 October 2018 17:32

Washington, CNBC Indonesia - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud telah menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat jurnalis Jamal Khashoggi, menurut laporan yang disiarkan oleh media milik negara, Saudi Press Agency (SPA), Senin (22/10/2018).
Pemerintah Arab akhir pekan lalu mengumumkan Khashoggi tewas dalam perkelahian di gedung konsulat Arab di Istanbul, Turki. Pernyataan itu muncul lebih dari dua minggu setelah jurnalis pengritik keluarga Kerajaan Arab itu dilaporkan menghilang setelah masuk ke konsulat tersebut.
Raja Salman menyampaikan belasungkawa dalam panggilan telepon kepada putra Jamal Khashoggi, Salah Jamal Khashoggi. Salah mengucapkan terima kasih kepada raja karena telah berbelasungkawa, menurut laporan SPA, dikutip dari The Straits Times.
Secara terpisah, SPA juga melaporkan bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz melakukan panggilan telepon kepada Salah Khashoggi, di mana sang pangeran menyatakan belasungkawanya kepada Salah dan keluarganya atas kematian ayahnya. Salah mengucapkan terima kasih yang tulus kepada pangeran atas belasungkawanya, menurut SPA.
Menteri luar negeri kerajaan menyatakan tewasnya Khashoggi sebagai "kesalahan luar biasa" yang dilakukan oleh operasi jahat.
Beberapa negara sekutu Arab, termasuk Amerika Serikat (AS), meragukan kebenaran pernyataan pemerintah Arab dan meminta penyelidikan menyeluruh terhadap tewasnya kolumnis Washington Post yang bermukim di Negeri Paman Sam itu.
(prm) Next Article Kasus Khashoggi Memburuk, Raja Arab Terpaksa Turun Tangan
![]() |
Raja Salman menyampaikan belasungkawa dalam panggilan telepon kepada putra Jamal Khashoggi, Salah Jamal Khashoggi. Salah mengucapkan terima kasih kepada raja karena telah berbelasungkawa, menurut laporan SPA, dikutip dari The Straits Times.
Menteri luar negeri kerajaan menyatakan tewasnya Khashoggi sebagai "kesalahan luar biasa" yang dilakukan oleh operasi jahat.
Beberapa negara sekutu Arab, termasuk Amerika Serikat (AS), meragukan kebenaran pernyataan pemerintah Arab dan meminta penyelidikan menyeluruh terhadap tewasnya kolumnis Washington Post yang bermukim di Negeri Paman Sam itu.
(prm) Next Article Kasus Khashoggi Memburuk, Raja Arab Terpaksa Turun Tangan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular