Internasional
CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
01 January 2019 07:22
Ankara, CNBC Indonesia - Sebuah stasiun televisi Turki menyiarkan rekaman CCTV yang memperlihatkan orang-orang yang membawa tas dan tas itu dikabarkan berisi bagian tubuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi yang terbunuh.
Gambar yang ditampilkan di televisi A-Haber pada Minggu malam (31/12/2018) menampilkan tiga pria membawa lima koper dan dua tas hitam besar ke rumah konsul jenderal Saudi di Istanbul.
Kediaman itu terletak tidak jauh dari konsulat Saudi di mana Khashoggi dibunuh pada bulan Oktober yang membuat hubungan Riyadh dengan negara-negara Barat memburuk.
Mengutip sumber-sumber Turki yang tidak disebutkan namanya, A-Haber mengatakan tubuh Khashoggi yang terpotong-potong ada di dalam kasing dan tas.
Khashoggi, kontributor Washington Post, terbunuh pada 2 Oktober tak lama setelah memasuki konsulat kerajaan. Riyadh menyebut kasus pembunuhan itu sebagai operasi "jahat", seperti dikutip dari AFP.
Warga Saudi yang berusia 59 tahun dan juga merupakan kritikus kerajaan itu dicekik sebelum dia dipenggal oleh 15 tim Saudi yang dikirim ke Istanbul untuk pembunuhan itu, menurut pejabat Turki, dengan laporan media yang menyatakan bahwa bagian-bagian tubuhnya dilarutkan dalam asam.
Konsulat dan kediaman pegawainya, serta beberapa lokasi lain, digeledah oleh pemerintah Turki pada Oktober, tetapi jenazah Khashoggi masih belum ditemukan.
Ada spekulasi bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman memerintahkan pembunuhan itu, tetapi Riyadh telah membebaskan pemimpin de facto itu atas kesalahan apa pun.
Arab Saudi juga telah berulang kali menolak tuntutan Turki untuk mengekstradisi tersangka yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi.
A-Haber mengatakan, tas dan koper dimasukkan ke dalam minibus yang menempuh jarak pendek dari konsulat ke garasi di kediaman mereka. Para pria itu kemudian terlihat membawa tas itu ke dalamnya.
(prm) Next Article Lagi, Turki Kecam Arab tak Transparan di Kasus Khashoggi
Gambar yang ditampilkan di televisi A-Haber pada Minggu malam (31/12/2018) menampilkan tiga pria membawa lima koper dan dua tas hitam besar ke rumah konsul jenderal Saudi di Istanbul.
Kediaman itu terletak tidak jauh dari konsulat Saudi di mana Khashoggi dibunuh pada bulan Oktober yang membuat hubungan Riyadh dengan negara-negara Barat memburuk.
Khashoggi, kontributor Washington Post, terbunuh pada 2 Oktober tak lama setelah memasuki konsulat kerajaan. Riyadh menyebut kasus pembunuhan itu sebagai operasi "jahat", seperti dikutip dari AFP.
 Foto: Infografis/Jamal Khashoggi/Arie Pratama |
Warga Saudi yang berusia 59 tahun dan juga merupakan kritikus kerajaan itu dicekik sebelum dia dipenggal oleh 15 tim Saudi yang dikirim ke Istanbul untuk pembunuhan itu, menurut pejabat Turki, dengan laporan media yang menyatakan bahwa bagian-bagian tubuhnya dilarutkan dalam asam.
Konsulat dan kediaman pegawainya, serta beberapa lokasi lain, digeledah oleh pemerintah Turki pada Oktober, tetapi jenazah Khashoggi masih belum ditemukan.
Ada spekulasi bahwa Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman memerintahkan pembunuhan itu, tetapi Riyadh telah membebaskan pemimpin de facto itu atas kesalahan apa pun.
Arab Saudi juga telah berulang kali menolak tuntutan Turki untuk mengekstradisi tersangka yang terkait dengan pembunuhan Khashoggi.
A-Haber mengatakan, tas dan koper dimasukkan ke dalam minibus yang menempuh jarak pendek dari konsulat ke garasi di kediaman mereka. Para pria itu kemudian terlihat membawa tas itu ke dalamnya.
(prm) Next Article Lagi, Turki Kecam Arab tak Transparan di Kasus Khashoggi
Most Popular