
Internasional
Bagian Tubuh Khashoggi Dibawa dalam Koper ke Luar Turki
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
19 November 2018 12:38

Ankara, CNBC Indonesia - Pembunuh jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi mungkin telah memindahkan potongan jasad korbannya dari Turki dalam koper, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar seperti dikutip oleh penyiar CNN Turk, Minggu (18/11/2018), dilansir dari Reuters.
Khashoggi, seorang penduduk AS dan kolumnis harian Washington Post, tewas di konsulat Arab di Istanbul, 2 Oktober 2018 lalu. Kematiannya memicu kemarahan global terhadap kerajaan dan penguasa de facto-nya, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Riyadh telah menawarkan banyak penjelasan yang kontradiktif, sebelum akhirnya mengatakan Khashoggi terbunuh setelah "negosiasi" dalam rangka meyakinkannya kembali ke Arab Saudi gagal.
Berbicara di sebuah panel konferensi internasional di Halifax, Kanada, Akar mengatakan para pembunuh Khashoggi mungkin telah mengambil bagian tubuh wartawan itu dari Turki dengan menggunakan koper.
"Salah satu kemungkinan adalah mereka meninggalkan negara ini tiga hingga empat jam setelah melakukan pembunuhan. Mereka mungkin telah mengambil mayat Khashoggi yang terpotong-potong di dalam koper tanpa menghadapi masalah karena kekebalan diplomatik mereka," dilansir dari CNN Turk yang mengutip Akar.
Turki mengatakan satu kelompok beranggotakan 15 orang, termasuk dua orang "tim pembersih", terlibat dan bahwa tubuh Khashoggi telah dipotong-potong. Para pejabat Turki juga menyerukan penyelidikan untuk mengidentifikasi apakah mayat itu dilarutkan dalam zat asam.
Pada Kamis, jaksa penuntut umum Arab Shalaan al-Shalaan mengatakan tubuh Khashoggi dipotong-potong, dikeluarkan dari gedung, dan diserahkan kepada "kooperator lokal" yang tidak dikenal.
Lebih dari sebulan setelah pembunuhan, Turki berusaha untuk mempertahankan tekanan pada MBS dan melepaskan aliran bukti yang merongrong penolakan awal Riyadh.
Hari Sabtu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut penilaian CIA menyalahkan Pangeran Mohammed atas pembunuhan tersebut masih "sangat prematur". Ia juga mengatakan akan menerima laporan lengkap tentang kasus itu hari Selasa.
Turki mengatakan memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan itu yang dibagikannya dengan sekutu Barat. Seorang pejabat Turki mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat yang mendengar rekaman itu, yang meliputi pembunuhan dan percakapan Khashoggi yang mengarah ke operasi itu, merasa ngeri tetapi negara mereka tidak melakukan apa-apa.
Pada Kamis, tanpa menyebut nama mereka, Shalaan mengatakan jaksa Saudi telah meminta hukuman mati untuk lima orang yang "dituduh memerintahkan dan melakukan kejahatan, dan memberikan hukuman yang sesuai untuk individu lain yang didakwa".
Ia mengatakan 11 dari 21 tersangka telah didakwa dan akan dibawa ke pengadilan, sementara penyelidikan terhadap para tersangka yang tersisa akan berlanjut.
Namun, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ia tidak puas dengan pernyataan Shalaan. Ia mendorong Riyadh untuk mengungkapkan lokasi jenazah Khashoggi dan menyerukan tersangka untuk diadili di Turki.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Khashoggi, seorang penduduk AS dan kolumnis harian Washington Post, tewas di konsulat Arab di Istanbul, 2 Oktober 2018 lalu. Kematiannya memicu kemarahan global terhadap kerajaan dan penguasa de facto-nya, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS).
Riyadh telah menawarkan banyak penjelasan yang kontradiktif, sebelum akhirnya mengatakan Khashoggi terbunuh setelah "negosiasi" dalam rangka meyakinkannya kembali ke Arab Saudi gagal.
"Salah satu kemungkinan adalah mereka meninggalkan negara ini tiga hingga empat jam setelah melakukan pembunuhan. Mereka mungkin telah mengambil mayat Khashoggi yang terpotong-potong di dalam koper tanpa menghadapi masalah karena kekebalan diplomatik mereka," dilansir dari CNN Turk yang mengutip Akar.
Turki mengatakan satu kelompok beranggotakan 15 orang, termasuk dua orang "tim pembersih", terlibat dan bahwa tubuh Khashoggi telah dipotong-potong. Para pejabat Turki juga menyerukan penyelidikan untuk mengidentifikasi apakah mayat itu dilarutkan dalam zat asam.
Pada Kamis, jaksa penuntut umum Arab Shalaan al-Shalaan mengatakan tubuh Khashoggi dipotong-potong, dikeluarkan dari gedung, dan diserahkan kepada "kooperator lokal" yang tidak dikenal.
![]() |
Hari Sabtu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut penilaian CIA menyalahkan Pangeran Mohammed atas pembunuhan tersebut masih "sangat prematur". Ia juga mengatakan akan menerima laporan lengkap tentang kasus itu hari Selasa.
Turki mengatakan memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan itu yang dibagikannya dengan sekutu Barat. Seorang pejabat Turki mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat yang mendengar rekaman itu, yang meliputi pembunuhan dan percakapan Khashoggi yang mengarah ke operasi itu, merasa ngeri tetapi negara mereka tidak melakukan apa-apa.
Pada Kamis, tanpa menyebut nama mereka, Shalaan mengatakan jaksa Saudi telah meminta hukuman mati untuk lima orang yang "dituduh memerintahkan dan melakukan kejahatan, dan memberikan hukuman yang sesuai untuk individu lain yang didakwa".
Ia mengatakan 11 dari 21 tersangka telah didakwa dan akan dibawa ke pengadilan, sementara penyelidikan terhadap para tersangka yang tersisa akan berlanjut.
Namun, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan ia tidak puas dengan pernyataan Shalaan. Ia mendorong Riyadh untuk mengungkapkan lokasi jenazah Khashoggi dan menyerukan tersangka untuk diadili di Turki.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular