
Kasus Khashoggi: Apa Langkah Orang Terkaya Dunia, Jeff Bezos?
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 October 2018 09:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Jeff Bezos masih bungkam meski kasus hilangnya jurnalis asal Arab Saudi, Jamal Khashoggi, telah ramai dibicarakan dunia.
Bezos merupakan pemilik dari The Washington Post, surat kabar yang mempekerjakan Khashoggi. Dia juga merupakan orang paling kaya di dunia menurut Forbes dengan harta US$ 141,9 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Sejak masuk ke konsulat Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018, Khashoggi belum terlihat hingga kini. Seorang pejabat Turki mengatakan bahwa agen Saudi membunuh dan memutilasi tubuhnya di dalam konsulat, menurut The New York Times. Pemerintah Saudi membantah terlibat dengan kasus tersebut.
Kisah Khashoggi yang mengerikan itu telah menjadi berita utama di berbagai media dan banyak pemimpin bisnis Amerika Serikat (AS) telah menyuarakan kebencian mereka.
CEO J.P. Morgan Chase Jamie Dimon, CEO Uber Dara Khosrowshahi dan pimpinan Google Cloud, Diane Greene merupakan beberapa eksekutif top yang telah memilih membatalkan kehadirannya dari konferensi investasi yang akan diadakan di Arab Saudi akhir bulan ini.
Sementara beberapa petinggi lain, termasuk Samnman dari Y Combinator, CEO IDEO Tim Brown, dan Dan Doctoroff, kepala Lab Trotoar Alphabet, mengatakan mereka tidak akan bekerjasama dengan proyek NEOM futuristik Arab Saudi meskipun mereka telah ditunjuk sebagai penasehat.
Namun Bezos, CEO Amazon dan orang terkaya di dunia saat ini, tidak juga membuat pernyataan publik.
"Sangat menarik mengetahui bahwa dalam hal ini banyak orang yang secara terbuka menyampaikan pembatalannya dan ketidaksukaannya, tetapi masih belum ada pernyataan apapun dari pemilik surat kabar sendiri," kata Félim McMahon, direktur program teknologi dan hak asasi manusia di University of California di Berkeley, sekolah hukum Pusat Hak Asasi Manusia. "Sah sekali untuk menanyakan pendapat orang itu." Tambahnya, seperti dilansir dari CNBC International.
Bezos merupakan pemilik dari The Washington Post, surat kabar yang mempekerjakan Khashoggi. Dia juga merupakan orang paling kaya di dunia menurut Forbes dengan harta US$ 141,9 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Kisah Khashoggi yang mengerikan itu telah menjadi berita utama di berbagai media dan banyak pemimpin bisnis Amerika Serikat (AS) telah menyuarakan kebencian mereka.
CEO J.P. Morgan Chase Jamie Dimon, CEO Uber Dara Khosrowshahi dan pimpinan Google Cloud, Diane Greene merupakan beberapa eksekutif top yang telah memilih membatalkan kehadirannya dari konferensi investasi yang akan diadakan di Arab Saudi akhir bulan ini.
Sementara beberapa petinggi lain, termasuk Samnman dari Y Combinator, CEO IDEO Tim Brown, dan Dan Doctoroff, kepala Lab Trotoar Alphabet, mengatakan mereka tidak akan bekerjasama dengan proyek NEOM futuristik Arab Saudi meskipun mereka telah ditunjuk sebagai penasehat.
Namun Bezos, CEO Amazon dan orang terkaya di dunia saat ini, tidak juga membuat pernyataan publik.
"Sangat menarik mengetahui bahwa dalam hal ini banyak orang yang secara terbuka menyampaikan pembatalannya dan ketidaksukaannya, tetapi masih belum ada pernyataan apapun dari pemilik surat kabar sendiri," kata Félim McMahon, direktur program teknologi dan hak asasi manusia di University of California di Berkeley, sekolah hukum Pusat Hak Asasi Manusia. "Sah sekali untuk menanyakan pendapat orang itu." Tambahnya, seperti dilansir dari CNBC International.
(NEXT)
Pages
Most Popular