Adik Gembong Narkoba Pablo Escobar Rilis HP Lipat Rp 5 Juta

Roy Franedya, CNBC Indonesia
06 December 2019 16:12
Adik Gembong Narkoba Pablo Escobar Rilis HP Lipat Rp 5 Juta
Foto: escobar fold 1 (escobarinc.com/)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saudara laki-laki Pablo Escobar kembali menjadi berita utama. Setelah sempat menuduh Elon Musk mencontek idenya, kini Roberto Escobar bikin geger dengan meluncurkan ponsel lipat.

Ponsel ini dirilis ke publik pada 3 Desember 2019 untuk menandai 26 tahun meninggalnya Pablo Escobar. Ponsel lipat ini diberi nama Escobar Fold 1, di mana perusahaan mengklaim ponsel hanya dapat dihancurkan dengan api.


CEO Escobar Inc. Olof Gustafsson mengatakan smartphone ini menggunakan layar plastik yang membuatnya jadi layar ponsel paling tahan lama di pasar.

"Telepon kami telah melalui pengujian yang ketat. Satu-satunya cara yang benar untuk menghancurkan ponsel kami adalah dengan membakarnya, yang saya bayangkan rata-rata pengguna tidak akan melakukannya," ujar Gustafsson, seperti dikutip CNBC Indonesia dari Insider, Jumat (6/12/2019).

Escobar Fold memiliki kemiripan dengan Samsung Galaxy Fold, di mana ponsel ini bila dibuka berubah menjadi tablet dan menggunakan sistem operasi (OS) Android. Perbedaan paling mencolok adalah harga. Escobar Fold 1 dijual US$349 atau setara Rp 5 jutaan, sementara Samsung Galaxy Fold dijual US$2.214 per unit.

Roberto Escobar mengatakan ia menargetkan Apple sebagai kompetitornya. Bahkan tahun depan ia berniat mengajukan gugatan class action kepada Apple.

"Mereka menipu orang-orang dan menjual ponsel yang tidak berharga kepada konsumen, terlalu mahal," ujar Roberto Escobar.

Ada dua varian ponsel lipat yang ditawarkan Escobar. Escobar Fold 1 dengan ROM 128GB seharga US$349 dan ROM 512 GB seharga US$499.

[Gambas:Video CNBC]



Melansir CNNInternational, Pablo Escobar merupakan gembong narkoba asal Kolombia. Ia dikabarkan menguasai 80% pasar kokain dunia pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Bahkan Forbes memasukkannya dalam daftar orang terkaya di dunia pada 1987 hingga 1993.

Pablo Escobar ditembak mati pada 2 Desember di kampung halamannya, Medellin, Kolombia. 


Adiknya Roberto Escobar bekerja sebagai akuntan di Medelin dalam kartel kokain paling brutal. Ia menyerahkan diri ke polisi pada 1992.

Setelah keluar dari penjara, Roberto mengunjungi rumah saudaranya dan mengklaim menemukan obat untuk penyakit AIDS. 

Setelah setengah buta dan setengah tuli, akibat bom yang meledak dekat wajahnya di penjara pada 1993, ia memiliki impian untuk mendisrupsi pasar ponsel dunia.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular