
Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek & Sederet Fakta di Baliknya
Redaksi, CNBC Indonesia
28 August 2019 11:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Penolakan bos taksi Malaysia terhadap keputusan Kabinet Mahathir yang memberikan lampu hijau bagi Gojek viral. Sebab pernyataan Pendiri Big Blue Taxi, Shamsubahrin Ismail dianggap merendahkan profesi driver taksi online dan Indonesia.
CNBC Indonesia mencoba merangkum fakta-fakta seputar ekspansi Gojek di Malaysia yang menuai pro dan kontrak ini.
1. Alasan Mahathir Setuju Gojek Masuk Malaysia
Pada Rabu (21/8/2019), Kabinet Mahathir dengan suara bulat memberikan lampu hijau kepada Gojek untuk masuk ke Malaysia dengan membawa skema bisnis ojek online.
Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan ojek online bermanfaat bagi masyarakat dan usaha mikro kecil menengah (UKM) Malaysia.
"Sudah ada beberapa layanan transportasi berbasis sepeda motor [di Malaysia], tetapi tidak terorganisir dan UKM tidak mendapat manfaat dari itu," ujar Maharthir Mohamad seperti dikutip dari The Star Online. "Gojek jika mereka datang ke sini, mereka juga akan melayani usaha UKM."
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
CNBC Indonesia mencoba merangkum fakta-fakta seputar ekspansi Gojek di Malaysia yang menuai pro dan kontrak ini.
1. Alasan Mahathir Setuju Gojek Masuk Malaysia
Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengatakan ojek online bermanfaat bagi masyarakat dan usaha mikro kecil menengah (UKM) Malaysia.
"Sudah ada beberapa layanan transportasi berbasis sepeda motor [di Malaysia], tetapi tidak terorganisir dan UKM tidak mendapat manfaat dari itu," ujar Maharthir Mohamad seperti dikutip dari The Star Online. "Gojek jika mereka datang ke sini, mereka juga akan melayani usaha UKM."
Lanjut ke halaman berikutnya >>>
Next Page
2. Protes Pengusaha Taksi lokal
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular