
Bos Taksi Malaysia Tolak Gojek & Sederet Fakta di Baliknya
Redaksi, CNBC Indonesia
28 August 2019 11:30

Pendiri Big Blue Taxi Shamsubahrin Ismail juga memprotes kehadiran Gojek dan siap memimpin sendiri aksi protes tersebut hingga ke depan rumah Menteri Pemuda dan Olahraga serta Menteri Transportasi Malaysia.
Alasan penolakannya kehadiran ojek oline sebagai transportasi adalah sebuah kemunduran dan tidak sesuai dengan budaya Malaysia.
Samsubahrin mengatakan izin terhadap Gojek bersifat politis untuk mendapatkan dukungan dari pemilih muda.
Pendiri MyCar, taksi e-hailing, Mohd Noah Maideen juga ajukan keberatan. Selain faktor keamanan dan pelonggaran norma, pengenalan ojek online milik Gojek akan menciptakan persaingan yang tidak sehat di antara perusahaan e-hailing lokal.
"Sebagai perusahaan yang baru beroperasi setengah tahun, tidak disarankan bersaing dengan perusahaan asing yang sudah beroperasi selama lebih dari delapan tahun," ujarnya seperti dikutip dari The New Straits Times.
Mohd Noah menambahkan sebelumnya sudah ada layanan ojek online lokal bernama Dego Ride, namun tidak disetujui oleh pihak berwenang. "Kenapa, tiba-tiba kami ingin membawa Gojek?" Katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya >>> (roy/roy)
Alasan penolakannya kehadiran ojek oline sebagai transportasi adalah sebuah kemunduran dan tidak sesuai dengan budaya Malaysia.
Samsubahrin mengatakan izin terhadap Gojek bersifat politis untuk mendapatkan dukungan dari pemilih muda.
"Sebagai perusahaan yang baru beroperasi setengah tahun, tidak disarankan bersaing dengan perusahaan asing yang sudah beroperasi selama lebih dari delapan tahun," ujarnya seperti dikutip dari The New Straits Times.
Mohd Noah menambahkan sebelumnya sudah ada layanan ojek online lokal bernama Dego Ride, namun tidak disetujui oleh pihak berwenang. "Kenapa, tiba-tiba kami ingin membawa Gojek?" Katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya >>> (roy/roy)
Next Page
3. Tunggu tinjauan aturan
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular