Kabinet Mahathir Setuju Gojek Mengaspal di Malaysia

Redaksi, CNBC Indonesia
21 August 2019 18:03
Kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara resmi mengizinkan aplikator asal Indonesia, Gojek, untuk beroperasi di Malaysia.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Putrajaya, CNBC Indonesia - Kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad secara resmi mengizinkan start up asal Indonesia, Gojek, untuk beroperasi di Malaysia. Demikian disampaikan Menteri Pengembangan Entrepreneur Redzuan Yusof seperti dilansir Free Malaysia Today, Rabu (21/8/2019).

Kendati demikian, Redzuan mengatakan Kementerian Transportasi serta Kementerian Pemuda dan Olahraga perlu bekerja sama untuk menuntaskan dasar hukum yang diperlukan.

"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik," ujar Redzuan.

"Tidak sulit karena ada undang-undang yang ada," lanjutnya.



Kemarin, Menteri Transportasi Malaysia Loke Siew Fook mengatakan proposal untuk membawa Gojek ke Malaysia akan dibahas oleh kabinet.

Tahun lalu, Loke mengatakan Malaysia tidak berniat untuk melegalkan layanan ride-hailing mengingat ada concern perihal perlindungan keselamatan pengendara dan penumpang. Hal itu mengingat tingginya jumlah kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor.

Pada 2017, pemerintah melarang aplikator ride-hailing Dego Ride lantaran masalah keamanan pengendara dan penumpang. Kementerian Transportasi mengatakan, risiko pengendara sepeda motor terlibat dalam kecelakaan fatal 42,5 kali lebih tinggi ketimbang bus dan 16 kali lebih tinggi daripada mobil.

(miq/dob) Next Article Gojek Siap Melaju di Malaysia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular