Ponsel

Kenapa Samsung-Huawei-Xiaomi-LG Cs Bersaing di Ponsel 5G?

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
05 March 2019 12:49
Kenapa Samsung-Huawei-Xiaomi-LG Cs Bersaing di Ponsel 5G?
Foto: Seorang wanita melihat ponselnya di sebelah tanda 5G di Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 25 Februari 2019. (REUTERS / Sergio Perez)
Jakarta, CNBC Indonesia - Rasanya baru saja teknologi jaringan 4G diluncurkan. Namun pada pagelaran Mobile World Congress (MWC) 2019 sejumlah produsen smartphone seperti Huawei, Samsung, Xiaomi dan LG malah meluncurkan ponsel teknologi 5G.

Samsung telah meluncurkan Galaxy S10 5G dan varian 5G dari Galaxy Fold, Huawei Mate X 5G, LG V50 5G-enabled, Xaomi Mi Mix 3 model 5G murah, dan ZTE juga terlibat.

Padahal Jaringan 5G baru saja dimulai. Sudah dilakukan uji coba terbatas atau peluncuran yang sangat kecil di wilayah utama Asia dan Amerika Serikat (AS).

Teknologi 5G merupakan teknologi masa depan yang bisa menimbulkan efek besar pada hal-hal seperti pabrik besar. Di mana beberapa elemen dapat dipantau untuk membawa efisiensi skala besar. Ini akan mengubah permainan bisnis.

Mobil tanpa pengemudi akan dapat dihubungkan dan dikendalikan dengan lancar hampir tanpa lag, sehingga koreksi yang tepat dapat dilakukan dari cloud. Bermain game berat saat bepergian menjadi sangat mungkin, karena Anda dapat terhubung ke server berkualitas konsol dan mengalirkan game ke ponsel Anda.

Revolusi akan datang

"[5G] sudah dekat," kata John Chan, pemimpin PR Product Xiaomi, dilansir dari TechRadar. "Jadi hal utama bagi kami adalah membuat teknologi dapat diakses oleh semua orang."

"Ketika 5G keluar [memiliki telepon 5G berarti], tidak ada penghalang untuk era 5G dari ponsel Anda, itulah visi yang kami miliki. Kami ingin menyediakan alat dan inovasi yang dibutuhkan."

Ketika ditanya tentang apakah itu lebih merupakan strategi pemasaran untuk memiliki ponsel 5G sebelum jaringan dikerahkan, Chan mengakui bahwa itu memang memiliki nilai merek tertentu.

"Anda dapat mengatakan itu memang memiliki efek [pemasaran], membuktikan kepada orang-orang bahwa kami dapat membuat telepon 5G dan kami ingin dapat memberikan orang-orang dengan perangkat itu," tambahnya.

Saksikan video tentang 5G di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

Sony adalah salah satu merek terbesar yang tidak mengeluarkan ponsel 5G di MWCwalalupun memang perusahaan menampilkan smartphone konsep. Langkah ini juga diikuti oleh OnePlus di stand Qualcomm

Presiden Sony Mobile, Mitsuya Kishida mengatakan Sony berniat untuk meluncurkan perangkat ketika gelombang 5G sudah benar-benar dimulai dan bekerja sama dengan mitra untuk membawanya ke pasar. 

"Jelas, kami bekerja sama dengan mitra kami untuk mengembangkan 5G, dan tergantung pada negara dan kebutuhan pelanggan, kami akan memperkenalkan model 5G yang sesuai," katanya.

"Ini akan menjadi model yang terpisah dan kembali lagi, ini tergantung pada negaranya. Bagaimana cara memperkenalkannya akan berbeda untuk pelanggan kami."

2019 akan menjadi tahun di mana 5G benar-benar mulai diluncurkan di seluruh dunia, sehingga Anda dapat memahami bahwa beberapa ponsel mungkin masuk ke pasar. Tidak ada gunanya perusahaan seperti Verizon di AS, atau EE di Inggris, mengeluarkan jaringan yang lebih cepat ini tanpa ponsel yang mendukungnya.

Operator-operator ini juga akan menekan produsen untuk menghadirkan smartphone kelas atas yang kaya fitur untuk membujuk konsumen agar melakukan lompatan ke 5G.

Tetapi seperti yang dibuktikan oleh Chan dari Xiaomi, menunjukkan kekuatan teknis sama seperti merek lainnya untuk mengungkap smartphone 5G, pukulan pemasaran yang menegaskan status mereka sebagai inovatif.

Meskipun ponsel ini telah diluncurkan, saat ini 5G tidak mungkin tersedia di semua tempat. ada beberapa perbedaan teknologi 5G yang digunakan di seluruh dunia sehingga setiap model ponsel harus terhubung ke semuanya jika akan dirilis secara global.



Rencananya, biaya berlangganan 5G akan sedikit lebih mahal pada masa awal karena jaringan berupaya mengganti biaya peluncuran koneksi 5G di seluruh dunia dan merek perlu menambahkan modem baru dan baterai lebih besar.

Handset juga dijual dengan harga yang mahal. Harga terendah sejauh ini adalah Xiaomi Mi Mix 5G US$680 (Rp 9,6 juta). Huawei Mate X di bandrol lebih dari US$ 2.000, dan harga Samsung Galaxy Fold, Galaxy S10 5G atau LG V50 5G masih belum jelas. 


Harga semahal itu mungkin tidak memikat banyak konsumen di awal, karena banyak yang akan merasa kecepatan yang mereka dapatkan dengan 4G cukup bagus. Tapi ada elemen kunci lainnya yang di miliki 5G yang akan mengubah pengalaman pengguna.

Hal yang telah tampak adalah 5G bisa mempercepat koneksi. Jadi, pengguna dapat menonton pertunjukan atau acara olahraga besar tanpa perlu datang ke acaranya atau menunggu ada yang menunggahnya. 

Ini mungkin bukan sesuatu yang sepadan dengan beberapa ratus dolar tambahan. Tetapi jaringan 5G tidak hanya mahal, perlu di ingat jaringan ini dapat lebih cepat.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular