
Internasional
Dalam Teknologi 5G, Perlukah AS Khawatirkan Huawei Cs?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 February 2019 19:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump begitu galak bagi perusahaan teknologi asal China produsen perangkat jaringan 5G seperti Huawei Technologies Ltd dan ZTE Corp. Dalam rencana terbaru, AS sedang mempertimbangkan untuk memblokir Huawei Cs di semua perusahaan telekomunikasi AS.
AS memang begitu getol mencari cara untuk 'mengusir' Huawei Cs dari Amerika dan terus membujuk sekutunya untuk ikut melakukan pemblokiran. Alasan utamanya adalah masalah keamanan nasional. AS begitu khawatir Huawei Cs akan menyusupi infrastruktur AS dan memata-matai negara.
AS berpendapat penetrasi Huawei harus dibatasi bahkan diblokir. Maklum senjata yang paling kuat saat ini adalah teknologi. Siapa yang kuasai teknologi 5G akan mendapat keuntungan ekonomi, intelijen dan militer.
5G merupakan teknologi internet yang super cepat dari pendahulunya. Teknologi ini akan menjadi tulang punggung untuk teknologi sensor, robot, kendaraan otonom dan perangkat lain yang mengkonsumsi data dalam jumlah besar.
Dalam wawancara New York Times dengan pejabat senior pemerintah AS, pejabat intelejen dan eksekutif telekomunikasi didapati dalam bisnis 5G harus ada pemenang tunggal untuk mengamankan jaringan dan mencegah pengendalian arus informasi.
Pejabat AS mengatakan salah satu yang mengkhawatirkan adalah sifat pemerintah China yang semakin otoriter, memudarnya pembatas antara bisnis independen dan negara serta undang-undang baru yang akan memberikan Beijing kekuatan untuk melihat atau bahkan mungkin mengambil alih jaringan.
"Penting untuk diingat bahwa hubungan perusahaan China dengan pemerintah China tidak seperti hubungan perusahaan sektor swasta dengan pemerintah di Barat," kata William R. Evanina, Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional Amerika. seperti dikutip Selasa (12/2/2019).
"Undang-Undang Intelijen Nasional Tiongkok 2017 mengharuskan perusahaan China untuk mendukung, memberikan bantuan, dan bekerja sama dalam pekerjaan intelijen nasional China, di manapun mereka beroperasi."
"Presiden Trump telah mengidentifikasi mengatasi masalah ekonomi ini sebagai hal yang penting untuk membuat China bermain sesuai aturan yang dimainkan semua orang. Tidak hanya untuk memperbaiki keseimbangan secara ekonomi, tetapi juga untuk mencegah ketidakseimbangan kekuatan politik/militer di masa depan," John R. Bolton, penasihat keamanan nasional Trump, mengatakan kepada The Washington Times, Jumat (25/1/2019).
Saksikan video tentang AS yang terus membujuk sekutunya memblokir Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
AS memang begitu getol mencari cara untuk 'mengusir' Huawei Cs dari Amerika dan terus membujuk sekutunya untuk ikut melakukan pemblokiran. Alasan utamanya adalah masalah keamanan nasional. AS begitu khawatir Huawei Cs akan menyusupi infrastruktur AS dan memata-matai negara.
AS berpendapat penetrasi Huawei harus dibatasi bahkan diblokir. Maklum senjata yang paling kuat saat ini adalah teknologi. Siapa yang kuasai teknologi 5G akan mendapat keuntungan ekonomi, intelijen dan militer.
Pejabat AS mengatakan salah satu yang mengkhawatirkan adalah sifat pemerintah China yang semakin otoriter, memudarnya pembatas antara bisnis independen dan negara serta undang-undang baru yang akan memberikan Beijing kekuatan untuk melihat atau bahkan mungkin mengambil alih jaringan.
"Penting untuk diingat bahwa hubungan perusahaan China dengan pemerintah China tidak seperti hubungan perusahaan sektor swasta dengan pemerintah di Barat," kata William R. Evanina, Direktur Pusat Kontra Intelijen dan Keamanan Nasional Amerika. seperti dikutip Selasa (12/2/2019).
"Undang-Undang Intelijen Nasional Tiongkok 2017 mengharuskan perusahaan China untuk mendukung, memberikan bantuan, dan bekerja sama dalam pekerjaan intelijen nasional China, di manapun mereka beroperasi."
"Presiden Trump telah mengidentifikasi mengatasi masalah ekonomi ini sebagai hal yang penting untuk membuat China bermain sesuai aturan yang dimainkan semua orang. Tidak hanya untuk memperbaiki keseimbangan secara ekonomi, tetapi juga untuk mencegah ketidakseimbangan kekuatan politik/militer di masa depan," John R. Bolton, penasihat keamanan nasional Trump, mengatakan kepada The Washington Times, Jumat (25/1/2019).
Saksikan video tentang AS yang terus membujuk sekutunya memblokir Huawei di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
Next Page
Faktor ekonomi
Pages
Most Popular