Perkembangan Teknologi
Ingin Beli Samsung Galaxy Fold? Siapkan Rp 27,7 Juta
Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 February 2019 07:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung Electronic Co Ltd secara resmi memperkenalkan Samsung Galaxy Fold, smartphone layar lipatnya di gelaran Samsung Galaxy UNPACKED di San Francisco, AS, Rabu (20/2/2019). Galaxy Fold akan mulai dijual pada 26 April dan memanfaatkan jaringan seluler 5G yang baru dan lebih cepat.
Perangkat ini terlihat mirip dengan smartphone konvensional, tetapi bisa buka seperti buku dan layar berubah menjadi tablet. Ukuran layar tablet mencapai 7,3 inci (18,5 cm). Ponsel ini akan dijual dengan harga mulai US$1.980 per unit atau setara Rp 27,7 juta (asumsi US$1 + Rp 14.000). Bila masuk ke Indonesia harga ini bisa lebih mahal lagi karena Ponsel premium ini akan dikenakan berbagai pajak tambahan.
Samsung Galaxy Fold merupakan cara Samsung untuk kembali dalam perlombaan ponsel pintar. Samsung ingin memimpin dari fitur layar besar yang bisa ditekuk dan konerksi jaringan 5G dalam ponsel premium. Analis fitur tidak mengharapkan Apple ikut dalam perlombaan ini hingga 2020.
Perangkat ini "menjawab [pernyataan] skeptis yang mengatakan bahwa segala sesuatu yang dapat dilakukan telah dilakukan," kata DJ Koh, kepala eksekutif Samsung Electronics di San Francisco, seperti dikutip dari Reuters. "Kami di sini untuk membuktikan mereka salah."
Patrick Moorhead, pendiri Moor Insights & Strategy, mengatakan perangkat lipat baru ini dapat membantu Samsung tetap menjadi yang teratas dan memikat konsumen untuk meningkatkan perangkat yang sebagian besar tampak sama selama lima tahun terakhir.
"Samsung dan Apple bolak-balik" memimpin pasar ponsel pintar premium, kata Moorhead. "Saya pikir ini adalah kesempatan Samsung untuk mengambil kembali mahkota inovasi."
Dan meskipun harga awal US$ 1.980, beberapa penggemar Samsung berdedikasi mengatakan mereka akan membayarnya. Navneet Kumar Singh, seorang penggemar Samsung dari India yang melakukan perjalanan ke San Francisco untuk menonton peluncuran, siap untuk memesan.
"Harga model unggulan sedikit agresif di India," katanya, "Tetapi pada akhirnya, Anda menginvestasikan uang Anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda."
Samsung juga memperkenalkan beberapa aksesoris bersaing dengan Apple, termasuk sepasang headphone nirkabel bernama Galaxy Buds. Headphone dengan pengisian nirkabel, fitur yang Apple janjikan untuk dimasukkan bersaing AirPods tetapi belum dirilis.
Samsung juga mengatakan bahwa ponsel Galaxy baru akan dapat mengisi daya headphone dan jam tangan pintar secara nirkabel dengan mengatur aksesori di bagian belakang ponsel.
Samsung mengatakan telah mengembangkan proses pembuatan baru untuk engsel dan tampilan fleksibel ponsel untuk mentolerir pembukaan dan penutupan ratusan ribu kali.
(roy/roy) Next Article Fakta dan Rumor Galaxy S10, Ponsel Lipat Bikinan Samsung
Perangkat ini terlihat mirip dengan smartphone konvensional, tetapi bisa buka seperti buku dan layar berubah menjadi tablet. Ukuran layar tablet mencapai 7,3 inci (18,5 cm). Ponsel ini akan dijual dengan harga mulai US$1.980 per unit atau setara Rp 27,7 juta (asumsi US$1 + Rp 14.000). Bila masuk ke Indonesia harga ini bisa lebih mahal lagi karena Ponsel premium ini akan dikenakan berbagai pajak tambahan.
Samsung Galaxy Fold merupakan cara Samsung untuk kembali dalam perlombaan ponsel pintar. Samsung ingin memimpin dari fitur layar besar yang bisa ditekuk dan konerksi jaringan 5G dalam ponsel premium. Analis fitur tidak mengharapkan Apple ikut dalam perlombaan ini hingga 2020.
 Samsung Galaxy Fold (Foto: IST/Samsung) |
Patrick Moorhead, pendiri Moor Insights & Strategy, mengatakan perangkat lipat baru ini dapat membantu Samsung tetap menjadi yang teratas dan memikat konsumen untuk meningkatkan perangkat yang sebagian besar tampak sama selama lima tahun terakhir.
"Samsung dan Apple bolak-balik" memimpin pasar ponsel pintar premium, kata Moorhead. "Saya pikir ini adalah kesempatan Samsung untuk mengambil kembali mahkota inovasi."
Dan meskipun harga awal US$ 1.980, beberapa penggemar Samsung berdedikasi mengatakan mereka akan membayarnya. Navneet Kumar Singh, seorang penggemar Samsung dari India yang melakukan perjalanan ke San Francisco untuk menonton peluncuran, siap untuk memesan.
"Harga model unggulan sedikit agresif di India," katanya, "Tetapi pada akhirnya, Anda menginvestasikan uang Anda akan mendapatkan pengalaman yang berbeda."
Samsung juga memperkenalkan beberapa aksesoris bersaing dengan Apple, termasuk sepasang headphone nirkabel bernama Galaxy Buds. Headphone dengan pengisian nirkabel, fitur yang Apple janjikan untuk dimasukkan bersaing AirPods tetapi belum dirilis.
Samsung juga mengatakan bahwa ponsel Galaxy baru akan dapat mengisi daya headphone dan jam tangan pintar secara nirkabel dengan mengatur aksesori di bagian belakang ponsel.
Samsung mengatakan telah mengembangkan proses pembuatan baru untuk engsel dan tampilan fleksibel ponsel untuk mentolerir pembukaan dan penutupan ratusan ribu kali.
(roy/roy) Next Article Fakta dan Rumor Galaxy S10, Ponsel Lipat Bikinan Samsung
Most Popular