
Internasional
Lagi, UE Tolak Negosiasi Ulang Kesepakatan Brexit
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
07 January 2019 20:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Uni Eropa kembali menyatakan tidak akan melakukan pembicaraan ulang tentang kesepakatan perceraian Uni Eropa dengan Inggris (Brexit) yang telah disepakati bulan lalu.
Hal ini memperbesar prediksi berpisahnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan menciptakan ketidakpastian dampak dari perceraian ini bagi ekonomi Inggris.
"Kesepakatan yang ada adalah yang terbaik dan satu-satunya kesepakatan yang mungkin dibuat," ujar Margaritis Schinas, Kepala Juru Bicara Uni Eropa ketika ditanya hasil pembicaraan Perdana Menteri Theresa May dengan Presiden Komisi Uni Eropa Jean-Claude Juncker pada Jumat lalu, seperti dilansir dari Reuters, Senin (7/1/2019).
"Kesepakatan ini tidak akan dinegosiasi ulang."
Margaritis Schinas juga mengulangi bahwa tidak ada pembicaraan yang direncanakan antara negosiator dari kedua belah pihak sebagai "selesainya negosiasi".
Margaritis Schinas mengulangi bahwa percakapan Juncker dengan Theresa May pada hari Jumat (4/1/2019) sangat "ramah" dan bahwa keduanya akan berbicara lagi pada minggu ini.
Theresa May telah gagal memenangkan dukungan parlemen atas kesepakatan Brexit yang dicapai dengan Uni Eropa bulan lalu, dan diperkirakan akan diadakan pemungutan suara kembali minggu depan.
Pada pertemuan puncak 14 Desember 2018, Theresa May mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk memodifikasi beberapa persyaratan, tetapi mereka bersikeras tidak akan menegosiasikan kembali kesepakatan yang sudah disetujui.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Berpotensi Dicopot, Theresa May Optimistis Brexit Terlaksana
Hal ini memperbesar prediksi berpisahnya Inggris dari Uni Eropa tanpa kesepakatan dan menciptakan ketidakpastian dampak dari perceraian ini bagi ekonomi Inggris.
Margaritis Schinas juga mengulangi bahwa tidak ada pembicaraan yang direncanakan antara negosiator dari kedua belah pihak sebagai "selesainya negosiasi".
![]() |
Margaritis Schinas mengulangi bahwa percakapan Juncker dengan Theresa May pada hari Jumat (4/1/2019) sangat "ramah" dan bahwa keduanya akan berbicara lagi pada minggu ini.
Theresa May telah gagal memenangkan dukungan parlemen atas kesepakatan Brexit yang dicapai dengan Uni Eropa bulan lalu, dan diperkirakan akan diadakan pemungutan suara kembali minggu depan.
Pada pertemuan puncak 14 Desember 2018, Theresa May mendesak para pemimpin Uni Eropa untuk memodifikasi beberapa persyaratan, tetapi mereka bersikeras tidak akan menegosiasikan kembali kesepakatan yang sudah disetujui.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Berpotensi Dicopot, Theresa May Optimistis Brexit Terlaksana
Most Popular