
Internasional
CIA Laporkan Hasil Penyelidikan Kematian Khashoggi ke Trump
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 October 2018 13:05

New York, CNBC Indonesia - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Gina Haspel hari Kamis (25/10/2018) melaporkan perkembangan terbaru investigasi pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi kepada Presiden Donald Trump setelah menjalankan misi pencarian fakta ke Turki, kata para pejabat.
Haspel menyampaikan laporannya kepada Trump di Gedung Putih dengan didampingi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino.
Haspel membagikan "temuan dan hasil diskusi dari kunjungannya ke Turki," kata Palladino, yang menolak membahas substansi presentasinya.
Bos CIA itu mengadakan pembicaraan di Turki hari Selasa akibat meningkatnya kemarahan global atas pembunuhan kritikus istana Arab, Khashoggi, di dalam konsulat kerajaan di Istanbul, yang dikunjunginya untuk mengambil dokumen pernikahan.
Media pro-pemerintah Turki mengatakan petugas intelijen menunjukkan gambar-gambar video dan rekaman audio dari Khashoggi yang dikumpulkan dari konsulat.
Amerika Serikat memiliki aliansi sejak lama dengan Arab Saudi tetapi pada hari Selasa mencabut visa 21 warga Saudi yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan itu.
Melansir AFP, Palladino mengatakan Amerika Serikat masih menunggu penyelidikan yang lebih rinci oleh Arab.
"Kami ingin ini sesegera mungkin. Semakin lama penyelidikan berlangsung, semakin kami khawatir tentang dampaknya dan keampuhannya. Dan semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan tentang tragedi ini yang tetap tidak terjawab," katanya.
Arab Saudi pada hari Kamis untuk kali pertama mengatakan pembunuhan itu tampaknya direncanakan, tetapi mendasarkan informasinya pada Turki.
Arab Saudi pada mulanya mengatakan Khashoggi keluar dengan sehat walafiat dari konsulatnya namun kemudian menyatakan dia meninggal dalam sebuah perkelahian. Perubahan mendadak dalam narasi itu disebut Trump sebagai "salah satu tindakan menutup-nutupi yang terburuk" dalam sejarah.
(prm) Next Article CIA Turun Tangan Usut Peran Pangeran Arab di Kasus Khashoggi
Haspel menyampaikan laporannya kepada Trump di Gedung Putih dengan didampingi Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Robert Palladino.
Haspel membagikan "temuan dan hasil diskusi dari kunjungannya ke Turki," kata Palladino, yang menolak membahas substansi presentasinya.
Media pro-pemerintah Turki mengatakan petugas intelijen menunjukkan gambar-gambar video dan rekaman audio dari Khashoggi yang dikumpulkan dari konsulat.
Amerika Serikat memiliki aliansi sejak lama dengan Arab Saudi tetapi pada hari Selasa mencabut visa 21 warga Saudi yang dicurigai terlibat dalam pembunuhan itu.
Melansir AFP, Palladino mengatakan Amerika Serikat masih menunggu penyelidikan yang lebih rinci oleh Arab.
"Kami ingin ini sesegera mungkin. Semakin lama penyelidikan berlangsung, semakin kami khawatir tentang dampaknya dan keampuhannya. Dan semakin lama waktu yang dibutuhkan, semakin banyak pula pertanyaan-pertanyaan tentang tragedi ini yang tetap tidak terjawab," katanya.
![]() |
Arab Saudi pada mulanya mengatakan Khashoggi keluar dengan sehat walafiat dari konsulatnya namun kemudian menyatakan dia meninggal dalam sebuah perkelahian. Perubahan mendadak dalam narasi itu disebut Trump sebagai "salah satu tindakan menutup-nutupi yang terburuk" dalam sejarah.
(prm) Next Article CIA Turun Tangan Usut Peran Pangeran Arab di Kasus Khashoggi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular