Internasional
Direktur CIA Sudah Dengar Rekaman Suara Pembunuhan Khashoggi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 October 2018 18:44
Istanbul, CNBC Indonesia - Direktur Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) Gina Haspel telah mendengar rekaman suara pembunuhan jurnalis Arab Saudi Jamal Khashoggi dalam kunjungannya ke Turki pekan ini, kata beberapa sumber kepada Reuters, Kamis (25/10/2018).
Perwakilan CIA dan intelijen Turki menolak berkomentar.
Arab Saudi awalnya membantah keterlibatannya dalam kasus hilangnya Khashoggi 2 Oktober lalu namun seorang pejabat negara kerajaan itu akhirnya mengumumkan kematian sang jurnalis di dalam konsulatnya di Istanbul, Turki, dalam upaya membuatnya kembali ke Arab yang berakhir dengan kegagalan.
Turki telah menolak upaya Arab yang menyalahkan operasi gagal sebagai penyebab kematian kolumnis Washington Post yang gemar mengritik keluarga kerajaan itu. Turki juga meminta kerajaan mengusut tuntas mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan yang telah memicu kemarahan dunia internasional itu.
Haspel yang tiba di Turki hari Senin mendengarkan rekaman suara pembunuhan Khashoggi dalam kunjungannya itu, kata beberapa sumber.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Kamis mengatakan Ankara telah berbagi informasi dengan beberapa pihak yang mencari detail kasus tersebut. Ia mengatakan kepada reporter bahwa Turki tidak memiliki niat untuk membawa kasus itu ke pengadilan internasional namun akan berbagi informasi bila ada permintaan internasional.
Para pejabat Turki sebelumnya mengatakan otoritas memiliki rekaman suara yang mendokumentasikan pembunuhan Khashoggi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan jurnalis itu telah dibunuh secara terencana dan meminta Riyadh menghukum semua pihak yang terlibat, tak peduli seberapa tinggi jabatannya.
Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada hari Rabu telah berjanji akan membawa pelakunya ke pengadilan. Itu adalah komentar pertama yang ia buat setelah kasus ini mencuat.
(prm) Next Article Ada Rekaman Pangeran Arab Perintahkan Pembungkaman Khashoggi
Perwakilan CIA dan intelijen Turki menolak berkomentar.
Arab Saudi awalnya membantah keterlibatannya dalam kasus hilangnya Khashoggi 2 Oktober lalu namun seorang pejabat negara kerajaan itu akhirnya mengumumkan kematian sang jurnalis di dalam konsulatnya di Istanbul, Turki, dalam upaya membuatnya kembali ke Arab yang berakhir dengan kegagalan.
Haspel yang tiba di Turki hari Senin mendengarkan rekaman suara pembunuhan Khashoggi dalam kunjungannya itu, kata beberapa sumber.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Kamis mengatakan Ankara telah berbagi informasi dengan beberapa pihak yang mencari detail kasus tersebut. Ia mengatakan kepada reporter bahwa Turki tidak memiliki niat untuk membawa kasus itu ke pengadilan internasional namun akan berbagi informasi bila ada permintaan internasional.
Para pejabat Turki sebelumnya mengatakan otoritas memiliki rekaman suara yang mendokumentasikan pembunuhan Khashoggi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah mengatakan jurnalis itu telah dibunuh secara terencana dan meminta Riyadh menghukum semua pihak yang terlibat, tak peduli seberapa tinggi jabatannya.
Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman pada hari Rabu telah berjanji akan membawa pelakunya ke pengadilan. Itu adalah komentar pertama yang ia buat setelah kasus ini mencuat.
(prm) Next Article Ada Rekaman Pangeran Arab Perintahkan Pembungkaman Khashoggi
Most Popular