Internasional
Erdogan: Kami Tak Akan Tutupi Pembunuhan Khashoggi
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
24 October 2018 18:57
Istanbul, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (24/10/2018) Turki tidak akan membiarkan pembunuh wartawan Washington Post Jamal Khashoggi lolos dari proses peradilan.
"Kami bertekad untuk tidak menutup-nutupi pembunuhan ini dan memastikan semua yang bertanggung jawab, dari mereka yang memerintahkannya sampai mereka yang melakukannya, tidak akan menghindari proses peradilan," kata Erdogan pada sebuah pidato di Ankara, Turki.
Erdogan mengatakan beberapa orang merasa tidak nyaman dengannya karena telah membagikan bukti penyelidikan atas pembunuhan itu dalam pidatonya hari Selasa.
"Kami akan terus membagikan bukti baru secara transparan dengan rekan-rekan kami untuk menerangi sisi gelap pembunuhan ini," katanya, dikutip dari Reuters.
Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada Rabu bahwa Arab Saudi tidak akan membunuh Khashoggi tanpa perlindungan Amerika Serikat (AS), menurut Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa, pemerintah Arab melakukan aksi "menutup-nutupi terburuk yang pernah ada" dalam pembunuhan Khashoggi dan AS bersumpah untuk mencabut visa dari beberapa orang yang diyakini bertanggung jawab.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
"Kami bertekad untuk tidak menutup-nutupi pembunuhan ini dan memastikan semua yang bertanggung jawab, dari mereka yang memerintahkannya sampai mereka yang melakukannya, tidak akan menghindari proses peradilan," kata Erdogan pada sebuah pidato di Ankara, Turki.
Erdogan mengatakan beberapa orang merasa tidak nyaman dengannya karena telah membagikan bukti penyelidikan atas pembunuhan itu dalam pidatonya hari Selasa.
Secara terpisah, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan pada Rabu bahwa Arab Saudi tidak akan membunuh Khashoggi tanpa perlindungan Amerika Serikat (AS), menurut Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa, pemerintah Arab melakukan aksi "menutup-nutupi terburuk yang pernah ada" dalam pembunuhan Khashoggi dan AS bersumpah untuk mencabut visa dari beberapa orang yang diyakini bertanggung jawab.
(prm) Next Article CCTV Rekam Pria yang Bawa Tubuh Khashoggi
Most Popular