Piala Dunia Usai, Harga Pemain-Pemain Ini Langsung Meroket

Sejauh ini, transfer besar yang melibatkan alumnus Piala Dunia Rusia barulah Cristiano Ronaldo (Portugal) dan Thomas Lemar (Prancis). Ronaldo diboyong Juventus dari Real Madrid, dengan nilai transfer mencapai 105,3 juta poundsterling (Rp2 triliun). Sementara, Lemar dibeli Atletico Madrid seharga 63 juta poundsterling (Rp1,2 triliun).

Atas keberhasilannya menjadi juara Piala Dunia 2018, 9 orang dari timnas Prancis tercatat mengalami kenaikan harga. Pertumbuhan terbesar dibukukan oleh N’golo Kante, yakni sebesar 33%, dari semula 54 juta poundsterling (Rp1,03 triliun) menjadi 72 juta poundsterling (Rp1,37 triliun).  

Meski tidak mencetak gol sama sekali di Piala Dunia 2018, Kante adalah pahlawan yang tidak terlihat. Perannya sentral menjaga keseimbangan Prancis, meski kurang mendapat sorotan. Pasar pun tidak segan-segan mengapresiasi kinerja Kante di Russia, dan mengerek harganya naik.

Bek sayap Prancis, Benjamin Pavard, juga mencatatkan nilai pertumbuhan sebesar Kante, dari 27 juta poundsterling menjadi 36 juta poundsterling. Selain kokoh di barisan belakang, Pavard seringkali turun jauh membantu serangan Les Bleus.

Bahkan, bek Stuttgart (Jerman) itu mencetak gol cantik kala Prancis memulangkan Argentina di babak 16 besar. Para jurnalis di Jerman sampai menjulukinya sebagai The New Lilian Thuram.

Adapun, harga pemain yang mampu menyabet gelar pemain muda terbaik turnamen, Kylian Mbappe, juga tercatat naik 25%, dari semula 108 juta poundsterling (Rp2,06 triliun) menjadi 135 juta poundsterling (Rp2,57 triliun).

Dengan nilai sebesar itu, Mbappe sukses menjadi pemain ketiga termahal di dunia, di bawah Neymar dan Lionel Messi.

Foto: Tim Riset CNBC Indonesia/ Raditya Hanung

Hampir sama seperti Prancis, setidaknya ada 7 orang pemain timnas Inggris yang juga mengalami kenaikan nilai pasar. Kenaikan tertinggi dicatatkan oleh Kieran Trippier, yaitu sebesar 50%, dari semula 18 juta poundsterling (Rp341,86 miliar) ke 27 juta poundsterling (Rp512,79 miliar).

Penampilan Trippier sebagai bek sayap Tiga Singa memang mengundang decak kagum para penonton di Negeri Beruang Merah.

Kepercayaan manajer Inggris Gareth Southgate dibayar lunas. Tidak hanya piawai bertahan, pemain Tottenham Hotspur ini pun rajin membantu penyerangan dengan melepaskan sejumlah umpan silang berbahaya. Tidak hanya itu, eksekusi bola matinya bisa dibilang kelas wahid. Satu gol yang dia ciptakan di sepanjang turnamen pun berasal dari tendangan bebas ke gawang Kroasia.

Uniknya, harga Harry Kane, yang berhasil merebut penghargaan sepatu emas Piala Dunia 2018 dengan torehan enam gol, malah tidak membukukan peningkatan harga. Nampaknya pasar menilai penampilan di Russia tidak terlalu istimewa.

Sebagian besar gol yang disarangkan Kane memang berasal dari tendangan penalti, atau hanya sekedar gol kebetulan. Kondisi Kane mirip dengan ekonomi suatu negara yang mampu tumbuh cepat, tapi tidak berkualitas.  

Foto: Tim Riset CNBC Indonesia

Berikutnya, Belgia memiliki lima pemain yang nilai pasarnya naik seusai gelaran Piala Dunia 2018.

Thibaut Courtois yang berhasil merebut sarung tangan emas (penghargaan kiper terbaik sepanjang turnamen), langsung mendapat “hadiah” dari pasar. Harganya naik 8%, dari semula 54 juta poundsterling (Rp1,03 triliun) menjadi 58,5 juta poundsterling (Rp1,11 triliun).

Sementara itu, penampilan sang kapten timnas Belgia, Eden Hazard, juga diapresiasi pasar. Harganya melambung 9%, dari semula 99 juta poundsterling (Rp1,88 triliun) menjadi 108 juta poundsterling (Rp2,05 triliun).

Sebelum gelaran Piala Dunia 2018 dimulai, Hazard sebenarnya menerima banyak kritikan terkait permainannya di Chelsea yang mengecewakan di musim 2017/2018. Para pengamat pun meragukan bahwa Hazard mampu memimpin Timnas Belgia ke kejayaan.

Namun, layaknya pria sejati, Hazard membuktikan bahwa kritikan pada dirinya salah alamat, dengan penampilan yang ciamik. Hazard sukses mengemas tiga gol dan dua umpan berbuah gol (assist) di sepanjang turnamen. Tidak hanya itu, Hazard juga secara konsisten membuat barisan pertahanan lawan kalang kabut tiap dia menggiring bola. Pemain berusia 27 tahun ini akhirnya sukses membawa Belgia ke semi-final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 32 tahun yang lalu.

Foto: Tim Riset CNBC Indonesia

Terakhir, tidak lupa kita membahas sang runner-up, Kroasia, tim kuda hitam yang secara mengejutkan mampu melaju hingga ke final Piala Dunia 2018.

Setidaknya, ada lima pemain dari tim berseragam kotak-kotak merah putih yang membukukan kenaikan harga. Kenaikan terbesar dicatatkan oleh bek tengah Kroasia Domagoj Vida, yakni sebesar 71%, dari semula 6,3 juta poundsterling menjadi 10,8 juta poundsterling.

Pilihan Redaksi Sederet Fakta Tentang Sang Bintang Muda Kylian Mbappe Subur di Piala Dunia, Berapa Penghasilan Harry Kane? Lepas Neymar, Pendapatan Barcelona Musim Lalu Tembus Rp 15 T

Bersama rekannya Dejan Lovren, Vida memang tercatat sukses menggalang pertahanan baja a la Kroasia. FIFA bahkan secara tidak resmi menobatkan Kroasia sebagai tim dengan pertahanan terbaik, dengan jumlah penyelamatan, tekel, dan penyapuan bola sebanyak 301 kali, terbanyak daripada timnas lainnya.

Adapun pemain Kroasia lainnya yang bertambah mahal, antara lain Ivan Perisic (36 juta poundsterling ke 40,5 juta poundsterling), Marcelo Brozovic (24,3 juta poundsterling ke 31,5 juta poundsterling), Mario Mandzukic (16,2 juta poundsterling ke 18 juta poundsterling), dan Ivan Strinic (3,6 juta poundsterling ke 4,5 juta poundsterling).

Luka Modric yang berhasil dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia 2018 malah tercatat tidak mengalami kenaikan nilai pasar. Hal ini nampaknya disebabkan oleh usia Modric yang sudah cenderung tua untuk seorang pemain bola, sehingga harganya juga sudah tidak akan naik lagi. Sebagai informasi, umur Modric saat ini sudah menyentuh 32 tahun.


TIM RISET CNBC INDONESIA