
Masalah Baru Setelah Pandemi Corona: Taper Tantrum Jilid II

Tumpuan harapan kini ada di vaksin anti-virus corona. Vaksin diharapkan mampu menciptakan 'tameng' yang membuat tubuh kita bisa menangkal virus mematikan tersebut.
Saat ini ratusan calon vaksin tengah dikembangkan di berbagai negara. Skenario paling optimistis adalah vaksin bisa tersedia pada akhir tahun ini.
"Pada akhir tahun ini atau awal 2021, saya yakin. Tidak ada yang bisa menjamin, tetapi saya optimistis bahwa kita akan punya satu vaksin atau lebih dan mulai bisa mendistibusikannya kepada masyarakat," kata Anthony Fauci, Direktur US National Institute of Allergy and Infectious Disease, sebagaimana diwartakan Reuters.
Menciptakan vaksin adalah satu hal, tetapi memproduksi secara massal dan mendistribusikannya adalah hal yang lain. Dunia butuh miliaran dosis vaksin, dan harus terdistribusi kepada penduduk perkotaan hingga mereka yang tinggal di pegunungan Himalaya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Vaksin Dunia (Gavi) dalam program Covax menargetkan untuk memberikan vaksin kepada 20% warga yang paling berisiko di seluruh negara anggota pada akhir 2021. Boleh dibilang ini adalah tahap awal dari prises vaksinasi global, setelah itu diharapkan dunia bisa lebih siap menghadapi virus corona.
Situasi dunia akan lebih cerah pada akhir 2021, ini adalah skenario paling optimistis. Jadi, kita andaikan ini adalah dasar dari krisis corona. Setelah sudah menyentuh dasar krisis, diharapkan akan mulai terjadi pembalikan (dengan syarat tidak ada gelombang serangan kesekian). Ekonomi bisa berjalan dengan lebih tenang, kontraksi bisa diangkat.
(aji/aji)