Internasional
Argentina: dari Krisis Ekonomi Hingga Bunga Acuan 45%
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
14 August 2018 21:15

Argentina berencana menarik $15 miliar dari program bantuan itu di tahap pertama, setengahnya akan digunakan untuk menopang anggaran yang mengalami defisit. Sementara itu, sisa dana sebesar $35 miliar akan digunakan untuk berjaga-jaga.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Argentina akan berusaha mengurangi defisit fiskal menjadi 1,3% terhadap PDB di tahun 2019. Negara Tango itu juga setuju dengan target inflasi baru sebesar 17% untuk tahun 2019, 13% di tahun 2020, dan 9% pada tahun 2021.
Presiden Macri menggunakan periode pertama kepemimpinannya untuk memperbaiki perekonomian negara dengan memotong subsidi tidak berkelanjutan dan tingginya pengendalian mata uang, yang sebelumnya didukung oleh Fernandez.
Pemangkasan subsidi telah menaikkan tagihan listrik dan memicu kenaikan inflasi menjadi 29,5% di bulan Juni. Para analis yang disurvei oleh bank sentral di awal bulan Agustus bahkan memproyeksi peningkatan inflasi bisa mencapai 31,8% sepanjang tahun ini.
Pemerintah juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 menjadi 0% dari 0,5%.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk membuat peso stabil, termasuk kenaikan suku bunga acuan menjadi 45% dari 40% di hari Senin. Selain itu, bank sentral juga berencana menjual cadangan senilai $500 juta dan menerbitkan utang jangka pendek.
(roy)
Sebagai bagian dari kesepakatan, Argentina akan berusaha mengurangi defisit fiskal menjadi 1,3% terhadap PDB di tahun 2019. Negara Tango itu juga setuju dengan target inflasi baru sebesar 17% untuk tahun 2019, 13% di tahun 2020, dan 9% pada tahun 2021.
Pemerintah juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2018 menjadi 0% dari 0,5%.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk membuat peso stabil, termasuk kenaikan suku bunga acuan menjadi 45% dari 40% di hari Senin. Selain itu, bank sentral juga berencana menjual cadangan senilai $500 juta dan menerbitkan utang jangka pendek.
(roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular