Jepang, Inflasi, dan Tokyo Love Story

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 July 2018 12:10
Jalan Berliku Cinta Jepang dan Inflasi
Foto: Freepik
BoJ sudah berupaya menggelontorkan likuiditas yen ke pasar agar mata uang ini membanjir sehingga nilainya turun dan tercipta inflasi. Namun sampai saat ini belum ada pertanda ke arah sana. BoJ pun harus lebih sabar mencabut stimulus moneternya. 

Mengutip Reuters, beberapa sumber di BoJ mengungkapkan bahkan bank sentral sedang menyusun kebijakan stimulus moneter yang berkelanjutan. Artinya, stimulus moneter tidak lagi menjadi kebijakan adhoc melainkan program yang terus-menerus selama inflasi masih rendah.


"Jika ternyata butuh waktu lama untuk mencapai inflasi 2%, maka ada kemungkinan perubahan kebijakan. BoJ akan membuat kebijakan yang lebih sustainable," ucap sang sumber. 

Jalan Jepang menuju inflasi sepertinya tambah panjang. Bagai kisah cinta drama Tokyo Love Story, cinta Jepang dan inflasi butuh waktu, pengorbanan, dan penuh liku. Namun pada saatnya nanti, Kanji dan Satomi pasti akan bersatu. Meski harus melalui Mikami dan Rika...

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular