Bisnis Baju Muslim, Mahasiswi Unpad Hasilkan Rp 1 M per Bulan

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
04 June 2018 15:51
Dewi Permata berdagang baju muslim karena tugas kuliah, tak sangka 'tugas'nya ini membuat ia sukses sebagai pengusaha muda.
Foto: dok. Pribadi
Jakarta, CNBC Indonesia- Berawal dari tugas kuliah, Dewi Permata iseng-iseng membuat bisnis online busana muslim. Namun siapa sangka, kini bisnis isengnya itu membuat dia menjadi pengusaha muda nan sukses. 

Dewi Permata, 24 tahun, masih duduk di semester akhir Universitas Padjajaran. Tetapi, Dewi kini telah menjadi owner brand busana muslim syar'i, Kiciks Muslimah.

Kepada CNBC Indonesia, Dewi menceritakan perjalanan kariernya dalam membangun bisnis busana syar'i tersebut sejak 2014. Bukan hal mudah bagi Dewi yang kala itu belum memiliki cukup modal.

Awal berdagang ia menggunakan sistem Pre Order (PO), yang dijual adalah rancangan busana sesuai syariah dengan bekal pengetahuan seadanya. Dagangannya ini kemudian ia jajakan lewat instagram, tapi tidak langsung berjalan mulus.



"Bermodalkan PO dan poto koleksi di dinding kos-an dan dulu susah banget naiknya dan laku," ujar Dewi kepada CNBC Indonesia.

Dia menuturkan bahwa setelah 2 tahun merintis Kiciks, dia pun memutuskan untuk menikah muda dan menurutnya itu menjadi pembuka rezeki. Sebab, bersama pasangannya, Andre, Dewi kemudian mencoba membesarkan usahanya dengan merambah ke bisnis modest wear.

Mereka tak menyangka bahwa bisnisnya bisa sukses keras di tahun pertama pernikahan mereka. Bisnis semakin meroket hingga saat ini, yang semula hanya beromzet Rp 1 juta - Rp 2 juta per bulan, kini jadi miliaran per bulan.

Awalnya, Kiciks hanya melayani penjualan hijab, bergo dan busana syar'i saja. Namun kini Kiciks  telah menerima pesanan busana syar'i premium dan busana pengantin.



Hingga saat ini Kiciks sudah memiliki 80 karyawan dan 300 distributor. Mereka juga memberdayakan masyarakat sekitar dan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk menggarap usaha mereka.

Harga koleksinya pun sangatlah terjangkau yakni mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 5 juta untuk satu set busana muslim syar'i premium. Dan, untuk melebarkan sayap di industri busana modest tanah air, Dewi pun akan memperdalam ilmu fesyen desain setelah menyelesaikan studi S1-nya di Ilmu Komunikasi.

"Harapannya, Kiciks bisa tampil di peragaan busana nasional hingga internasional dan setelah selesai S1 saya akan melanjutkan sekolah fesyen. Bakat saya ini otodidak dan tinggal  diasah untuk membangun kepercayaan diri saya lewat pengetahuan desain agar Kiciks bisa tampil di perhelatan besar," kata dia.


(gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular