Vaksinasi Gotong Royong Pakai Vaksin Sinopharm, Harganya?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 May 2021 16:55
Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin Gotong Royong akan segera diadakan dalam waktu dekat. Lalu berapa harga vaksin yang harus dikeluarkan perusahaan untuk vaksinasi karyawannya?

Juru Bicara Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan harga masih dalam perhitungan. Penghitungan itu perusahaannya didampingi oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

"Mudah-mudahan harga bisa difinalkan. Akan diserahkan harga kepada Kementerian Kesehatan untuk disahkan," ungkapnya dalam Dialog Produktif Kabar Kamis, Indonesia Siap Vaksin Gotong Royong, di kanal Youtube FMB9_IKP, Kamis (6/5/2021).

Menurutnya estimasi awal ada Rp 500 ribu per dosis. Jumlah tersebut sudah termasuk pelayanan. Untuk vaksin Sinopharm yang digunakan dalam program ini, memakai dua dosis. Berarti pembayaran diperkirakan Rp 1 juta untuk dua dosis.

"Estimasi Rp500 ribu per dosis termasuk pelayanan. Dua dosis Rp 1 juta, masih menunggu karena berproses," kata Bambang.

Sejauh ini vaksin gotong royong yang sudah ada di Indonesia adalah vaksin Sinopharm. Jumlah yang tersedia adalah 1 juta dengan 500 ribu donasi dari Uni Emirat Arab dan 500 untuk vaksin gotong royong.

"Ada dua kali kedatangan yang pertama 30 April 482.400 kemudian 1 Mei 17.600 total 500 ribu," jelas Bambang.

Selain itu, vaksin lain termasuk CanSino dan Sputnik V masih dalam tahap penjajak. Keinginannya untuk bisa tersedia sesegera mungkin namun masih perlu waktu negosiasi.

Menurutnya dunia juga membutuhkan vaksin, maka diperlukan negosiasi yang baik jadi bisa berharap bisa terpenuhi.

"Kita berharap segera. Dari penyedia keterbatasan supply dan banyak permintaan. Mohon bersabar mudah-mudahan kita bisa menyediakan secara cepat," ujarnya.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biar Paham! Ini 5 Fakta Vaksinasi Mandiri Buat Lawan Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular