Vaksinasi Untuk 7.000 UMKM Dimulai, Pakai Sinopharm & CanSino

Tech - Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 May 2021 14:23
Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Vaksinasi pelaku usaha di Thamrin City. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Sejak minggu ini, program vaksinasi Gotong Royong dilakukan. Dari sekitar 22 ribu perusahaan yang ikut, 7000 diantaranya merupakan UMKM.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, mengatakan pihaknya cukup terkejut sebab sejumlah UMKM ingin ikut melakukan vaksinasi. Perusahaan kecil itu umumnya memiliki pegawai tiga hingga 20 orang.

"Menanyakan pada awal UMKM boleh ikut. Selama berbada hukum boleh mendaftar, mereka ikut mendaftar. Kurang lebih 7000 UMKM yang mendaftar," kata Rosan dalam Konferensi Pers Vaksinasi Gotong Royong, Rabu (19/5/2021).

Dia mengatakan UMKM di satu sisi memang terdampak Covid-19. Namun di sisi lain masih ingin berpartisipasi ikut dalam program Vaksinasi Gotong Royong.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan senang karena program ini memprioritaskan UMKM. Menurutnya usaha kecil dan menengah merupakan tulang punggung penting bagi ekonomi Indonesia.

"Tidak mungkin negara kita tidak melibatkan UMKM dalam, penegakan keseimbangan ekonomi berkelanjutan. Sustanibility UMKM dapat menormalkan kegiatan ekonomi secara bertahap," kata Erick.

Dia mengatakan yakin perbaikan dari ekonomi tanah air bisa berjalan dengan lebih baik. Erick optimis ekonomi sudah bisa kembali normal di tahun depan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengatakan salah satu cara untuk keluar dari pandemi adalah dengan bergotong royong. Program vaksin ini juga jadi bukti kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah, pihak swasta dan juga lainnya.

Menurutnya salah satu kunci untuk memutus mata rantai penularan dengan vaksinasi dan membentuk herd immunity. Namun kekebalan kelompok ini tak bisa dibiarkan hadir secara alami.

Jika ini terjadi maka akan jutuh korban lebih banyak. Fasilitas kesehatan juga tidak mampu menampung orang sakit dalam jumlah besar.

"Pemerintah harus melakukan intervensi melalui program vaksinasi. Dilakukan ada vaksin program dan hari ini program Gotong Royong dikelola Kadin Indonesia," kata Charles.

Dia mengatakan DPR terus mendukung program pemerintah termasuk vaksinasi. Memastikan vaksin terus datang dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Charles menambahkan sangat optimis dengan program vaksinasi. Walaupun hingga saat ini masih sekitar 500 ribu vaksin untuk program Gotong Royong, namun dia yakin lebih banyak vaksin yang datang ke tanah air.

"Optimis lebih banyak lagi vaksin yang datang, dan lebih banyak orang yang divaksin melalui Vaksin Gotong Royong," jelasnya.

Asal tahu saja, program vaksinasi gotong royong akan menggunakan vaksin Sinopharm dan CanSino. Indonesia sudah mendapatkan komitmen dari Sinopharm sebanyak 15 juta dan akan mulai datang mulai bulan depan hingga Desember. Lalu 5 juta vaksin CanSino satu suntikan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Biar Paham! Ini 5 Fakta Vaksinasi Mandiri Buat Lawan Covid-19


(roy/roy)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading