Mengenal Vaksin CanSino, yang Dipakai di Vaksinasi Mandiri

Jakarta, CNBC Indonesia - Selain Sinopharm, Vaksin Gotong Royong juga akan menggunakan vaksin Cansino dari China. Program ini akan menyuntikkan vaksin Covid-19 pada karyawan swasta.
Hingga sekarang memang baru Sinopharm yang sudah mendarat di Indonesia. Sementara Cansino belum sampai di tanah air.
Cansino jadi salah satu vaksin yang hanya disuntikan satu kali saja. Ini agak berbeda dengan sejumlah jenis vaksin lain yang memerlukan dua kali penyuntikan, misalnya Sinovac yang saat ini digunakan untuk program vaksin pemerintah.
Berikut lima fakta soal Cansino, dirangkum CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Senin (17/5/2021).
Bagian dari Vaksin Gotong Royong
Cansino diketahui menjadi bagian dari Vaksin Gotong Royong bersama dengan Sinopharm, Moderna dan Sputnik. Vaksin Cansino diketahui juga sedang dipesan berjumlah 5 juta dosis.
Satu Suntikan
Penerima vaksin Cansino hanya perlu disuntik satu kali saja. Selain Cansino ada juga Johnson&Johnson yang menggunakan dosis tunggal.
Namun menurut ahli penyakit infeksi dari Institute of Military Medicine, Chen Wei, vaksin juga dapat diberikan dua dosis. Dengan begitu, dia mengatakan dapat memberikan efek perlindungan yang diperkuat dan tahan hingga dua tahun.
Negara yang Menggunakan
Sejumlah negara diketahui sudah menggunakannya. Salah satunya adalah Meksiko yang telah merilis penggunaan vaksin serta Pakistan.
China pun ikut menggunakannya, dan menjadikan Cansino sebagai vaksin Covid-19 pertama yang dipatenkan negara tersebut. Vaksin yang awalnya ditunjukkan untuk militer ini dipatenkan pada tanggal 11 Agustus 2020 lalu.
Efikasi
Dikabarkan jika vaksin CanSino memiliki efikasi mencapai 68,83%. Hasil ini dikatakan dapat mencegah penyakit Covid-19 bergejala dua minggu setelah sekali suntikan. Namun setelah minggu keempat mendapatkan suntikan, efektivitas vaksin menurun 65,28%.
Kembangkan Vaksin Hirup
Produsen vaksin suntik Cansino, Cansino Biologics juga tengah mengembangkan vaksin dengan dihirup. Bersama dengan Institute Bioteknologi Beijing, vaksin jenis ini diprediksi bila lebih kuat daripada yang diuntik.
Menurut CEO Cansino, Xuefeng Yu secara teoritis vaksin hirup bisa memberikan perlindungan tambahan. Caranya mengaktifkan antibodi atau sel T, sel darah putih yang penting bagi sistem kekebalan dalam saluran pernapasan.
[Gambas:Video CNBC]
Vaksinasi Untuk 7.000 UMKM Dimulai, Pakai Sinopharm & CanSino
(roy/roy)