
Kemanjuran 3 Vaksin Covid-19 Ini Turun Setelah 6 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemanjuran vaksin Sinovac, Pfizer dan Cansino dilaporkan menurun setelah enam bulan. Bahkan penurunan ini membuat wacana suntikan booster menguat.
Pertama ada vaksin asal China, CanSino yang mengalami penurunan 30% setelah enam bulan seseorang menerima suntikan. Meski begitu, menurut Kepala Penelitian Ilmiah CanSino, Zhu Tao, hal ini tidak berarti vaksin kehilangan perlindungannya.
Melansir Reuters, Zhu Tao mengatakan Cansino masih bisa melakukan pekerjaannya sebagai Indikator penting dari respon imun.
Zhu Tao yang mengutip 35 orang yang disuntik vaksin, setelah enam bulan antibodi penetralisir ada di sekitar 70% dari yang terlihat 28 hari setelah vaksinasi. Laporan Cansino mencatat setelah 28 hari, tingkat antibodi penerima meningkat menjadi delapan kali lipat.
Vaksin asal China lain, Sinovac juga mengalami penurunan efikasi setelah enam bulan disuntikkan. Temuan itu diungkapkan ilmuwan China untuk vaksin Sinovac.
Pfizer pun juga menampilkan hal yang sama. Diungkapkan CEO perusahaan, Albert Bourla dalam studinya, efikasinya menurut menjadi 84% pada empat hingga enam bulan setelah mendapatkan vaksin lengkap.
Angka itu menurun dari yang didapatkan saat satu minggu hingga dua bulan setelah dosis kedua disuntikkan yaitu sebesar 96,2%. Penurunan terjadi rata-rata 6% setiap dua bulan.
Fakta ini juga alasan kasus Israel mengalami lonjakan, padahal lebih dari setengah masyarakat negara tersebut telah mendapatkan vaksin Pfizer.
"Kami melihat data dari Israel bahwa ada penurunan kekebalan dan itu mulai berdampak pada 100% rawat inap," kata Bourla dalam sebuah wawancara dengan CNBC Internasional, dikutip Jumat (6/8/2021).
Bourla mengatakan dosis ketiga Pfizer bisa jadi booster pada para penerima. Dia menyoroti terutama untuk menuangkal seseorang terinfeksi varian Delta.
Namun dia mengklaim penurunan efikasi vaksin dalam beberapa waktu merupakan sering terjadi dan tetap ada preseden bagi tiga dosis di penyakit lain.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biar Paham! Ini Perbedaan Vaksin Sinovac dan Pfizer
