Sudah Divaksin Tapi Masih Tertular Virus Covid-19, Kok Bisa?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
06 August 2021 13:20
Vaksin massal di Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Vaksin massal di Tangerang Selatan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia sedang mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 dalam sebulan terakhir. Penyebabnya varian delta yang disebut lebih cepat menular dari varian aslinya.

Dari antara pasien Covid-19 tersebut, terdapat mereka yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Saat ini Indonesia menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca dalam program vaksinasi nasional.

Lantas kenapa hal tersebut bisa terjadi? Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), memang ada kemungkinan seseorang yang sudah divaksin terinfeksi Covid-19.

Hal bisa saja terjadi bila vaksin belum memiliki waktu untuk bekerja dan memberikan perlindungan bagi tubuh. Artinya antibodi untuk melawan Covid-19 belum sepenuhnya terbentuk dan bekerja optimal dalam melawan infeksi Covid-19.

Meski terinfeksi Covid-19, mereka yang sudah divaksin penuh atau dua dosis biasanya kecil potensinya dirawat di rumah sakit atau hingga meninggal. Sebagian besar mereka menderita gejala ringan.

Alasan lainnya bisa dibaca dalam Berita berikut ini >>> Klik di Sini


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sudah Divaksin Tapi Masih Kena Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular