
Ahli Lab Wuhan: Siapkan Diri Hidup Berdampingan Dengan Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian Delta yang menyebabkan lonjakan kasus aktif di sejumlah negara dunia nampaknya tidak jadi varian Covid-19 terakhir. Sebab ahli Virologi dari Institute Virologi Wuhan, Shi Zhengli mengatakan varian baru akan terus terjadi bahkan dia mengatakan untuk mempersiapkan diri hidup berdampingan dengan virus.
Penyebab varian tersebut adalah peningkatan jumlah infeksi memberikan lebih banyak peluang bagi virus untuk bermutasi."Kita seharusnya tidak panik, tetapi kita perlu bersiap untuk hidup berdampingan dengan virus dalam jangka panjang," ungkapnya, dikutip dari Global Times, Kamis (5/8/2021).
Dia mengatakan jika protokol kesehatan seperti menghindari berkumpul dan menerapkan social distancing masih efektif mengendalikan pandemi. Termasuk juga melakukan isolasi diri.
Lebih lanjut dia mengatakan telah berbicara dengan sejumlah pasien yang terinfeksi dan telah divaksin. temuannya adalah vaksin masih efektif mencegah penyakit kritis, meski tidak bisa mencegah orang untuk terinfeksi.
Shi Zhengli mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi secepat mungkin. Selain itu juga meminta percepatan penelitian dan pengembangan vaksin mukosan agar dapat mencegah infeksi lewat mulu atau hidup serta juga obat untuk pengobatan Covid-19.
Sebagai informasi, varian Delta pertama kali terdeteksi di india. Setelah itu menurut laporan WHO, strain muncul di 98 negara dan terus bermutasi dan berkembang.
Varian Delta ini menyebabkan lonjakan kasus di berbagai negara, tak terkecuali di China. Kota-kota besar negara itu dari Beijing hingga Wuhan melaporkan kebangkitan kasus yang terjadi sejak 20 Juli 2021.
Virus terdeteksi di Nanjing Provinsi Jiangsu. Ini dari penerbangan pesawat asal Rusia dan membuat kasus naik hampir 500 kasus.
Laporan pemerintah pada Rabu (4/8/2021), ada 96 kasus baru dan sebanyak 71 kasus merupakan transmisi lokal.
Lonjakan jumlah kasus transmisi lokal merupakan rekor terbaru sejak enam bulan. Atas kejadian ini, China pun bergegas melakukan langkah pencegahan.
Pemerintah melakukan pengujian secara masif, selain itu juga melakukan penguncian (lockdown) aktivitas melalui karantina mikro dan wilayah.
(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ahli Virus Lab Wuhan Beberkan Alasan Covid-19 Terus Bermutasi
