Satgas Covid-19: 76% Kasus Didominasi Corona Varian Delta

Khairun Alfi Syahri MJ, CNBC Indonesia
04 August 2021 13:40
Infografis/Usai Babak Belur Kena Covid, Apa Kabar India Sekarang?/Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi mutasi virus corona varian Delta (CNBC Indonesia/Arie Pratama)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah lebih 18 bulan pandemi Covid-19 melanda dunia. Hingga kini banyak ditemukan mutasi virus corona yang lebih ganas dan mematikan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatatkan ada 10 varian virus corona penyebab Covid-19, di mana empat di antaranya menjadi pengawasan ketat. Salah satunya varian Delta yang memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya.

"Varian yang saat ini sedang ganas-ganasnya dan banyak di Indonesia adalah varian delta, hampir 76% didominasi oleh varian delta tersebut," ujar
Kasubbid Tracing Satgas Covid-19 Koesmedi Priharto dalam acara "Kenal dan Cegah Varian Baru Virus Covid-19" yang ditayangkan di channel Youtube FMB9ID_IKP pada, Rabu (04/08/2021).



Dari sisi pencegahan, Koemedi meminta masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan 3M (mencuci tangan, memakai maker, menjaga jarak). Ia pun mengimbau masyarakat untuk mau divaksin, yang mana vaksin tidak dapat mencegah seseorang terpapar dari covid-19, namun jika terpapar, vaksin akan membentuk antibodi yang tidak berdampak parah terhadap seseorang yang terpapar.

Hingga Agustus, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat varian delta telah menyebar di lebih dari 22 provinsi yang ada di Indonesia. Selain itu, varian beta dan alpha juga sudah ditemukan di tanah air. Pemerintah pun mengklaim terus memantau bagaimana perkembangan dari sejumlah varian guna menekan lonjakan kasus Covid-19.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sering Disepelekan, Covid-19 Omicron Berbahaya Bagi Orang Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular