
Sering Disepelekan, Covid-19 Omicron Berbahaya Bagi Orang Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Covid-19 galur Omicron sering disebut sebagai varian virus corona dengan gejala yang ringan bahkan mirip dengan flu biasa. Namun ternyata, Covid-19 Omicron tetap berbahaya bagi sejumlah kelompok masyarakat.
"Kita tetap harus berhati-hati. Omicron bisa berbahaya pada lanjut usia (lansia) termasuk orang dengan komorbid (penyakit penyerta), orang yang belum divaksin, dan anak-anak," ungkap Direktur Jenderal Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Abdul Kadir dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Kelompok belum divaksinasi rentan terinfeksi karena belum ada kekebalan dalam tubuhnya. Hati-hati lansia dan komorbid dan anak-anak serta mereka yang belum divaksin," lanjutnya.
Bahkan Abdul Kadir meminta masyarakat lansia dengan komorbid seperti penyakit hipertensi untuk tetap di rumah sementara. Sebab, jika terpapar Covid-19 Omicron, bisa menyebabkan gejala berat, kritis hingga kematian.
Dalam kesempatan berbeda, Koordinator PPKM di Jawa & Bali Luhut Binsar Pandjaitan juga mengungkapkan hal serupa.
"Sebagian besar kematian Covid-19 Omicron disebabkan oleh penyakit bawaan atau komorbid, lansia dan juga orang yang belum di vaksinasi lengkap," kata Luhut.
Ini terbukti dengan adanya sejumlah pasien di wilayah Jawa-Bali dalam kondisi berat beberapa waktu lalu. Kasus kematian terlihat mulai ada peningkatan saat itu, namun masih dalam level rendah.
Luhut menyebut dari 27 pasien dengan gejala berat atau sedang saat itu, 59% di antaranya punya komorbid, 30% adalah lansia, dan 63% belum divaksinasi lengkap.
Oleh karena itu, Luhut juga mendorong masyarakat untuk segera divaksinasi. Baik melengkapi dua dosis vaksin primernya dan mendapatkan dosis lanjutan atau booster.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini XBB.1.5, Subvarian Omicron yang Menyebar Cepat di AS