Soal Vaksin Corona, Ini Update Terbaru Dari Satgas Covid-19

Chandra Asmara, CNBC Indonesia
06 October 2020 17:08
Wiku Adisasmito juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Corona memberi Keterangan Pers Juru Bicara terkait Update Data Covid-19 Nasiona. (Youtube/Sekretariat Presiden)
Foto: Wiku Adisasmito juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Corona memberi Keterangan Pers Juru Bicara terkait Update Data Covid-19 Nasiona. (Youtube/Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap soal perkembangan vaksin Covid-19 di dunia dan Indonesia. Vaksin akan menjadi senjata melawan corona dan kembali hidup normal.

"Pemerintah Indonesia sedang berusaha mencari sumber vaksin Covid-19. Pemerintahkan targetkan ketersediaan vaksin untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar," ujar Wiku Adisasmito dalam konferensi digital di Istana, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Informasi saja, saat ini sudah ada 10 vaksin Covid-19 yang masuk tahap uji klinis fase tiga. Yakni: Sinovac Biotech; Wuhan Institute of Biological Products dan Sinopharm; Beijing Institute of Biological Products dan Sinopharm; University of Oxford dan AstraZeneca; CanSino Biological dan Beijing Institute of Biotechnology; Gamaleya Reseacrh Institute; Janssen Pharmaceutical Companies; Novavax; Moderna dan NIAID; serta BioNTech dan Fosum Parma dan Pfizer.

Wiku menambahkan saat ini Indonesia sudah memiliki perjanjian kerja sama dengan Sinovac Biotech. Kedua, Kimia Farma sedang menjajaki kerja sama dengan UEA yang vaksinnya sudah masuk uji klinis fase tiga yang akan melibatkan 22 ribu relawan.

"Ketiga Kalbe Farma bekerja sama dengan Genexine Incuntuk uji klinis dengan melibatkan 60 ribu relawan. Pemerintah juga mendorong vaksin sendiri seperti konsorsium merah putih dan kementerian Riset dan Teknologi," jelas Wiku.

Soal vaksinasi pemerintah juga sudah menyiapkan peta jalan (road map). Pada kuartal IV-2020 akan disuntikkan 36 juta dosis vaksin. Kuartal I-2021: 75 juta dosis vaksin. Kuartal II-2021: 105 juta dosis vaksin. Kuartal III-2021: 80 juta dosis vaksin. Kuartal IV-2021: 80 juta dosis vaksin.

Wiku juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu #pakaimasker saat keluar rumah, #jagajarak di tempat umum minimal 1 meter dan menghindari kerumunan serta selalu #cucitangandengansabun atau membawa hand sanitizer.

"Ini harus menjadi kebiasaan baru yang dengan disiplin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kolaborasi antar seluruh lapisan masyarakat penting untuk membantu menurunkan tingkat penularan sehingga angka kasus Covid-19 di Indonesia dapat ditekan dan tidak ada penambahan kasus baru lagi," ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]




(roy/roy) Next Article Bisakah RI Lawan Corona Tanpa Vaksin, Ini Kata Satgas Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular