
Siapa Jio Platforms, Startup yang Kumpulkan Dana Rp 226 T

Jakarta, CNBC Indonesia -Jio Platforms, startup asal India sedang jadi pembicaraan. Pasalnya, perusahaan milik orang terkaya Asia Mukesh Ambani berhasil mengumpulkan dana lebih dari US$15,6 miliar atau setara Rp 226,2 triliun (asumsi Rp 14.500/US$) dalam tiga bulan selama masa pandemi Covid-19.
Hebatnya lagi dana yang dihimpunnya berasal dari investor kakap dan raksasa teknologi dunia. Facebook berinvestasi sebesar US$5,7 miliar, Intel US$250 juta, UEA sovereign wealth fund US$1,2 miliar, Saudi Public Investment Fund US$1,5 miliar dan Qualcomm US$95 juta.
Terbaru Google disebut sedang dalam tahap pembicaraan lanjutan untuk menyuntikkan dana sebesar US$4 miliar atau setara Rp 58 triliun. Jika sepakat, investasi baru ini akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan.
Lantas siapa Jio Platform? Pada 2010 sebuah perusahaan tidak terkenal bernama Infotel Broadband Services Limited (IBSL) melakukan manuver mengejutkan dengan memenangkan lelang sprektrum broadband India bernilai US$2,7 miliar agar bisa beroperasi di 22 provinsi di India.
Tak lama setelah kesuksesan lelang tersebut, Reliance Industries milik Mukesh Ambani mengakuisisi 95% saham IBSL. Akuisisi tersebut memicu rumor aksi korporasi tersebut telah diatur, seperti dikutip dari Fortune, Selasa (15/7/2020).
Kompetitor menuduh IBSL melanggar aturan lelang karena tidak mengakui hubungannya dengan Mukesh Ambani sebelum lelang spektrum. Tetapi kasus ini ditutup karena tak ada bukti pendukungnya.
Akuisisi IBSL pun menjadi geliat pertama Mukesh Ambani di sektor telekomunikasi setelah ia berseteru dengan saudaranya Anil Ambani yang membuat bisnis keluarga terpecah. Mukesh dan Anil Ambani adalah dua bersaudara yang mengendalikan kerajaan tekstil dan konglomerasi Ambani.
Pada 2005 mereka pecah kongsi. Anil Ambani mengambil kendali atas portofolio telekomunikasi Reliance dan Mukesh mempertahankan aset minyaknya. Namun lima tahun kemudian, Mukesh jadi penantang Anil, dengan pembelian IBSL.
Pada 2013, Mukesh mengubah nama ISBL sebagai Jio Platforms, nama ini yang mirip dengan anak perusahaan Reliance Industries lainnya bernama Reliance Jio.
