5G Belum Rampung, Samsung Malah Mau Komersialkan 6G di 2028

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa negara baru mau membangun infrastruktur jaringan internet 5G, namun Samsung sudah ambil ancang-ancang mau komersialkan teknologi 6G di 2028 dan menjadi pilihan utama di 2030.

Hal ini terungkap dalam laporan Samsung 6G Vision yang dipublikasikan hari ini (14/7/2020). Teknologi 6G akan dibutuhkan untuk teknologi lanjutan seperti artificial intelligence (AI), robotics dan automasi yang akan merubah paradigma yang belum pernah terjadi dalam komunikasi nirkabel.

Pilihan Redaksi China: Teknologi 6G Bisa 8.000 Kali Lebih Cepat dari 5G Saingi Huawei & Samsung, Xiaomi Mulai Kembangkan Teknologi 6G Ini Kecanggihan Redmi 9, Ponsel Xiaomi Seharga Rp 1,7 Jutaan

Samsung memperdiksi ITU-R, bagian dari International Telecommunication Union (ITU) yang bertanggung jawab pada komunikasi radio, akan mulai bekerja mendefinisikan 6G tahun depan, ujar Samsung seperti dikutip dari ZDNet, Selasa (14/7/2020).

Head of Advance Communications Research Center, divisi penelitian Samsung, Sunghyun Choi mengatakan meskipun komersialisasi 5G masih dalam tahap awal, tidak terlalu awal untuk memulai persiapan 6G. Samsung akan memulai riset 6G dengan kecepatan penuh tahun ini.

Samsung mengungkapkan kecepatan data 6G pada puncaknya akan mencapai 1.000 gigabit per detik atau 50 kali kecepatan data puncak 5G. Latensi (lambatnya komunikasi data melalui jaringan) akaun kurang dari 100 mikrodetik.

Sebelumnya, Kementerian Sains dan Teknologi China telah menyusun cetak biru tentang apa yang mungkin terjadi beberapa tahun ke depan. Kabarnya, kecepatan unduhan data 6G bisa mencapai 1TBps yang setara dengan 1.000GB / detik atau 8.000Gbps. Itu adalah 8.000 kali kecepatan data yang dapat dicapai dengan 5G.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy) Next Article Dunia Sibuk 5G, China Malah Sukses Luncurkan Satelit 6G