Berharta Rp 636 T, Pemuda Ini Jadi Orang Terkaya Ke-2 China

Redaksi, CNBC Indonesia
23 June 2020 11:05
Colin Zheng Huang (Dok. Forbes)
Foto: Colin Zheng Huang (Dok. Forbes)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, kini bukan orang terkaya ke-2 di China. Posisi bergensi ini kini dipegang oleh Bos startup e-commerce Pinduoduo Colin Huang yang berusia 40 tahun.

Menurut Forbes Real-Time Bilioner Index, Colin Huang menjadi orang terkaya ke-2 China setelah harga sahamnya yang tercatat di bursa Nasdaq melonjak ke US$87,58 per lembar, ini harga saham tertinggi sepanjang masa perusahaan e-commerce ini. Hal ini membuat kekayaannya menjadi US$45,4 miliar atau Rp 635,6 triliun (asumsi Rp 14.000/US$).

Orang terkaya di China masih dipegang Ma Huateng, bos Tencent, dengan kekayaan US$51,5 miliar. Adapun Jack Ma yang mundur dari Alibaba akhir tahun lalu memiliki kekayaan US$43,9 miliar dan menduduki peringkat orang terkaya ke-3 di China, seperti dilansir dari Forbes, Selasa (23/6/2020).

Sepanjang tahun lalu, harga saham Pinduoduo sudah melonjak hingga 300%. Kekayaan mantan engineer Google ini sudah melewati kekayaan mantan bosnya di Google Eric Schmidt yang memiliki kekayaan US$15,1 miliar.

Pinduoduo didirikan pada tahun 2015 dan menjadi salah satu rivel terberat Alibaba selain JD.com. Perusahaan ini dengan cepat menjadi salah satu startup ritel online terbesar di China dengan kapitalisasi pasar US$104 miliar. Investor startup ini adalah Tencent, Sequoia China dan Banyan Capital.

Sebelum mendirikan Pinduoduo, Cloin Huang mendirikan Xinyoudi Studio untuk mengembangkan dan mengoperasikan game online dan Ouku.com, sebuah perusahaan yang mengoperasikan platform online untuk elektronik konsumen dan peralatan rumah tangga.

Colin Huang memulai karirnya di markas besar Google di AS pada tahun 2004, dan kemudian pindah ke China sebagai bagian dari tim yang mendirikan Google China. Colin Huang memegang gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer dari Universitas Zhejiang dan gelar magister dalam bidang ilmu komputer dari University of Wisconsin-Madison.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mohon Maaf! Jack Ma Bukan Orang Terkaya China Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular