Microsoft Nyerah ke Twitch Amazon, Bunuh Streaming Game Mixer

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
23 June 2020 10:23
Ninja
Foto: CNBC International

Jakarta, CNBC Indonesia - Microsoft mengaku layanan video streaming game miliknya Mixer kalah bersaing dengan Twitch milik Amazon. Oleh sebab itu, Microsoft akan mematikan bisnis ini dan menyarankan pengguna pindah ke Facebook Gaming.


Meski mundur dari layanan video streaming game, Microsoft tetap fokus pada pengembangan game, perangkat keras konsol, dan layanan cloud untuk bermain game yang berjalan di server jarak jauh. Microsoft juga berencana untuk merilis versi baru dari konsol video game Xbox akhir tahun ini.


Langkah ini dilakukan kurang dari empat tahun setelah akuisisi Beam, streaming game yang diubah namanya oleh Microsoft menjadi Mixer pada tahun 2017. Akuisisi Beam mengikuti akuisisi Twitch oleh Amazon di 2014, yang tetap dominan.


Menurut analisis data dari Stream Hatchet, sebuah perusahaan yang perangkat lunak yang membantu orang menjalankan video mereka di Twitch dan layanan lainnya, orang-orang yang tinggal di rumah akibat penyebaran virus corona dalam beberapa bulan terakhir, menghabiskan lebih banyak waktu bermain game, tetapi peningkatannya tidak seperti terlalu berpengaruh pada Mixer.

"Pada akhirnya, keberhasilan mitra dan streamer pada Mixer tergantung pada kemampuan kami untuk meningkatkan skala layanan secepat mungkin bagi mereka dan seluas-luasnya," ujar Phil Spencer, Executive Vice President Microsoft yang menangani bisnis gaming, seperti dilansir dari CNBC International, Selasa (22/6/2020).

"Menjadi jelas bahwa butuh waktu untuk menumbuhkan komunitas live streaming kami sendiri dan tidak sesuai dengan visi dan pengalaman yang ingin kami berikan kepada para gamer, jadi kami telah memutuskan untuk menutup operasi Mixer dan membantu transisi komunitas ke platform baru."

Usaha Microsoft menumbuhkan komunitas Mixer sebenarnya tak tanggung-tangung. Mereka mengaet Tyler Blevins atau Ninja, streamer paling populer di dunia saat ini untuk menayangkan streaming game-nya secara eksklusif di platform Mixer. Nyata hal ini tidak cukup.

Layanan Mixer akan tetap tersedia hingga 22 Juli, dan setelah itu beranda akan dialihkan ke situs web Facebook fb.gg atau facebook gaming. Kemampuan streaming ke Mixer dari Xbox One akan hilang, meskipun gamer akan dapat terus streaming ke Twitch.


Facebook telah memperluas upayanya dalam game dalam beberapa tahun terakhir sebagai cari mencari bisnis baru di luar iklan digital. Facebook mengakuisisi Oculus, startup pembuat headset virtual reality senilai US$2 miliar dan mulai menjual Oculus Quest dan Oculus Rift S VR headset pada bulan Mei tahun ini.

Bulan lalu, Facebook meluncurkan Facebook Gaming, saingan Twitch-nya, yang memungkinkan pengguna untuk memainkan gameplay dan ditonton orang lain di jejaring sosial.  

Perusahaan juga mengklaim bahwa lebih dari 700 juta pengguna terlibat dengan konten game dengan cara tertentu setiap bulan.Facebook dan Microsoft melihat peluang untuk bekerja sama lebih banyak, termasuk di sekitar layanan cloud streaming xCloud, yang sedang dalam proses pratinjau.

Spencer menulis bahwa Microsoft ingin memperkenalkan kemampuan untuk membiarkan orang mengklik untuk bermain dari Facebook Gaming dan Instagram.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Akhirnya Google Stadia Bisa Dimainkan di Ponsel Samsung

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular