
Harta Rp 351 T, Investor Grab Ini Orang Terkaya Ke-2 Jepang
Redaksi, CNBC Indonesia
08 June 2020 16:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Pendiri dan CEO SoftBank Masayoshi Son berhasil mempertahankan posisi sebagai orang terkaya kedua di Jepang, meskipun investor Grab ini rugi besar karena salah investasi.
Menurut Japan's 50 Richest 2020, Masayoshi Son memiliki kekayaan US$25,1 miliar atau setara Rp 351,4 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) pada 6 Juni 2020. Kekayaan meningkat US$432 juta atau setara 1,75% dibanding pada akhir April lalu yang mencapai US$20,5 miliar, seperti dilansir dari Forbes, Senin (8/6/2020).
Masayoshi merupakan pendiri dan CEO SoftBank Group. Perusahaan menjalankan bisnis di telekomunikasi dan investasi. SoftBank berinvestasi pada startup melalui Vision Fund.
Vision Fund mengelola dana US$100 miliar. Investornya termasuk Apple, Qualcomm, Foxconn, keluarga orang terkaya Larry Ellison hingga lembaga pengelola kekayaan Arab Saudi.
Vision Fund telah menginvestasikan US$75 miliar dana pada 88 startup. Namun kini nilai investasinya sudah turun menjadi US$69 miliar. Penurunan ini karena anjloknya valuasi WeWork yang kolaps setelah gagal melantai di bursa atau initial public offering (IPO).
Startup yang disuntik oleh Vision Fund di antara Grab (ride-hailing), Uber (ride-hailing), Didi Chuxing (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), Coupang (e-commerce), Bytedance (aplikasi video pendek), OYO (sewa hotel), Slack (Aplikasi video call) dan Paytm (mobile payment).
Pada tahun fiskal 2019, SoftBank mencatatkan rugi bersih sebesar US$6,9 miliar. Ini pertama kalinya SoftBank rugi dalam 15 tahun terakhir. Kerugian ini disumbang Vision Fund yang menderita kerugian investasi US$16,7 miliar.
(roy/roy) Next Article Daftar 10 Orang Terkaya Jepang, Ada Investor Grab & Tokopedia
Menurut Japan's 50 Richest 2020, Masayoshi Son memiliki kekayaan US$25,1 miliar atau setara Rp 351,4 triliun (asumsi Rp 14.000/US$) pada 6 Juni 2020. Kekayaan meningkat US$432 juta atau setara 1,75% dibanding pada akhir April lalu yang mencapai US$20,5 miliar, seperti dilansir dari Forbes, Senin (8/6/2020).
Masayoshi merupakan pendiri dan CEO SoftBank Group. Perusahaan menjalankan bisnis di telekomunikasi dan investasi. SoftBank berinvestasi pada startup melalui Vision Fund.
Vision Fund telah menginvestasikan US$75 miliar dana pada 88 startup. Namun kini nilai investasinya sudah turun menjadi US$69 miliar. Penurunan ini karena anjloknya valuasi WeWork yang kolaps setelah gagal melantai di bursa atau initial public offering (IPO).
Startup yang disuntik oleh Vision Fund di antara Grab (ride-hailing), Uber (ride-hailing), Didi Chuxing (ride-hailing), Tokopedia (e-commerce), Coupang (e-commerce), Bytedance (aplikasi video pendek), OYO (sewa hotel), Slack (Aplikasi video call) dan Paytm (mobile payment).
Pada tahun fiskal 2019, SoftBank mencatatkan rugi bersih sebesar US$6,9 miliar. Ini pertama kalinya SoftBank rugi dalam 15 tahun terakhir. Kerugian ini disumbang Vision Fund yang menderita kerugian investasi US$16,7 miliar.
(roy/roy) Next Article Daftar 10 Orang Terkaya Jepang, Ada Investor Grab & Tokopedia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular