Startup

Taksi Online China Ini Lepas Unit Sewa Mobil, Incar Rp 21 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 July 2018 10:24
Didi menaksir valuasi unit bisnis ini US$2 miliar hingga US$3 miliar.
Foto: REUTERS/Carlos Jasso
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan berbagi tumpangan (ride-hailing) asal China, Didi Chuxing Technology Co Ltd berencana memisahkan (spin-off) Jasa mobil dalam sebuah kesepakatan bernilai US$1,5 miliar atau setara Rp 21,45 triliun.

Aksi korporasi ini dilakukan menjelang rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) induk perusahaan, ujar sumber yang mengetahui hal ini seperti dilaporkan Reuters, Selasa (17/7/2018)

Didi berharap bisa mengumpulkan dana sebesar US$1 miliar hingga US$1,5 miliar dari kesepakatan ini dan sudan mendapat restu dari investor eksisting perusahaan, Softbank Group.

Unit memiliki bisnis dalam penyewaan kendaraan, layanan pemeliharaan dan juga membantu sopir dalam bernegosiasi untuk mendapatkan pom bensin termurah. Didi menaksir valuasi unit ini sekitar US$2 miliar - US$3 miliar.

Didi menolak berkomentar.

SoftBank tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar.



(roy/roy) Next Article Pasca Insiden Pembunuhan, Didi Chuxing Tingkatkan Keamanan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular