Mau Inflasi RI Tak 'Gila' Kayak China? Cabe-cabean Kuncinya!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 November 2021 10:55
Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati
Foto: Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Bagaimana dengan Indonesia? Apakah harga sembako juga terpantau naik?

Mengutip laporan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga rata-rata nasional minyak goreng kemasan bermerk per 11 November 2021 adalah Rp 18.500/kg. Naik8,82% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya. Sepertinya kenaikan harga minyak sawit (yang menjadi bahan baku minyak goreng) juga terasa di Tanah Air.

Kemudian harga cabai merah besar per 11 November 2021 adalah Rp 37.550/kg. Melonjak 11,42% dalam sebulan.

Lalu harga cabai merah keriting pada 11 November 2021 ada di Rp 42.200/kg. Meroket 21,09% dari posisi sebulan lalu.

Harga gula pasir pun terpantau naik. Pada 11 November 2021, harga gula pasir lokal adalah Rp 13.00/kg, naik tipis 0,38% selama sebulan.

Telur ayam ras juga menjadi komoditas yang mengalami kenaikan. Per 11 November 2021, harga rata-rata nasional telur ayam ras adalah Rp 25.900/kg. Naik 11,88% dibandingkan sebulan sebelumnya.

Oleh karena itu, Indonesia juga harus waspada. Inflasi yang 'menggila' di AS dan China bukan tidak mungkin bakal terjadi di Nusantara.

Kemungkinan cabai-cabaian yang bakal mengerek inflasi dalam negeri. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu mewaspadai risiko ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular