Mau Inflasi RI Tak 'Gila' Kayak China? Cabe-cabean Kuncinya!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 November 2021 10:55
Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Penjualan Cabe Rawit di Pasar Kramat Jati, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Salah satu penyebab lesatan inflasi adalah kenaikan harga pangan. Organisasi Pangan dan Agrikultur Dunia (FAO) melaporkan Indeks Harga Pangan atau Food Price Index pada Oktober 2021 berada di 133,2. Melonjak 3,9 poin dari bulan sebelumnya sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Juli 2011.

"Indeks Harga Pangan naik selama tiga bulan beruntun dan pada Oktober berada di level tertinggi sejak Juli 2011. Kenaikan indeks pada Oktober disebabkan oleh kelompok minyak nabati dan seralia," sebut keterangan FAO.


Pada Oktober 2021, indeks harga minyak nabati ada di 184,8, meroket 16,3 poin dari bulan sebelumnya dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa. Penyumbang terbesarnya antara lain minyak sawit, minyak kedelai, dan minyak biji bunga matahari.

"Harga minyak sawit naik empat bulan beruntun karena kekhawatiran kekurangan pasokan, terutama di Malaysia, akibat kekurangan pekerja. Permintaan pun meningkat karena India menurunkan bea masuk," lanjut laporan FAO.

Halaman Selanjutnya --> Harga Sembako di Indonesia Merangkak Naik

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular