Naik-naik ke Puncak Gunung, Harga Sawit Terus Melambung!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 November 2021 11:45
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik pada perdagangan jelang tengah hari ini. Tingginya permintaan masih menjadi pendorong harga komoditas andalan ekspor Indonesia tersebut.

Pada Kamis (11/11/2021) pukul 10:57 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.975/ton. Naik 1,12% dari hari sebelumnya.

Harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sepekan terakhir, harga melesat 1,95% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga naik 2,47%.

Investor punya ekspektasi permintaan CPO bakal naik. Ini tercermin dari peningkatan ekspor CPO di Malaysia.

Pada 1-10 November 2021, ekspor CPO Negeri Harimau Malaya diperkirakan naik 8-8,7% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya. Selain itu, produksi bulan ini juga diperkirakan melambat karena faktor cuaca di Malaysia dan Indonesia. Musim penghujan bisa mengganggu produksi.

"Perhatian investor akan tertuju kepada data November. Produksi akan sedikit turun dan ekspor meningkat," kata Paramalingam Supramaniam, Direktur Pelindung Bestari, broker komoditas yang berbasis di Selangor (Malaysia), seperti dikutip dari Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Mendaki Gunung Lewati Lembah, Harga Sawit Naik Terus!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular