Rektor Pancasila: Lulusan Vokasi Buka Peluang Saat Krisis

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
10 August 2020 19:12
Ilustrasi Sekolah. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Foto: Ilustrasi Sekolah. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Rektor Universitas Pancasila Wahono Suharyono menilai ada sejumlah aspek yang harus dimiliki lulusan vokasi agar bisa sukses yakni menguasai bidang kompetensi secara baik, hingga adaptif terhadap perubahan zaman.

"Mahasiswa vokasi ini ditantang untuk bisa menguasai ilmunya pada masa ini. Adaptasi ini menjadi modal kuat, karena diperlukan hal inovatif dalam menghadapi tantangan zaman ini," sebut Wahono kepada CNBC Indonesia, Senin (10/8).

Dalam pengaplikasiannya, lulusan Vokasi banyak yang mengarah dan masuk perusahaan besar. Namun, saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa terjadi kontraksi pada pertumbuhan ekonomi, yang membuat kesediaan lapangan kerja kian menjemput.

"Dari sini, lulusan vokasi bisa mengarahkan ilmu yang dimiliki untuk membuat usaha baru. Bukan tidak mungkin, ketika ada peluang muncul, justru bisa menciptakan lapangan kerja baru. Karena di masa krisis pun, ada peluang lain yang justru terbuka," jelasnya.

Lulusan vokasi punya keterampilan teknis yakni dari bidang Vokasi maupun kejuruan memang memiliki peluang untuk mendapat pekerjaan pada situasi krisis. Hal ini diakui oleh pelaku sektor usaha.

"Sekarang kalau mereka jeli melihat peluang kerja dan dapat koneksi, mungkin bisa lamar kerja. Ada beberapa industri yang bergerak, bahkan labanya bertambah. Nggak semua industri pada era new normal ini mati, tapi ada yang justru menyerap keuntungan lebih banyak," kata Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPP HIPMI Sari Pramono.

Namun, bekerja bukan satu-satunya cara meniti karier atau untuk bertahan di masa pandemi. Lulusan Vokasi juga bisa membuat usaha sendiri dengan ilmu maupun keterampilan yang mereka miliki. Beberapa bidang dinilai sangat dibutuhkan dan mampu diserap oleh masyarakat.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Vokasi Perlu Saat New Normal, Pemerintah-Industri Kolaborasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular