
Vokasi Tak Hanya 'Nikah' dengan Industri Besar Tapi Juga UMKM

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membentuk Forum Pengarah Vokasi (Rumah Vokasi) yang terdiri dari para pelaku usaha. Kalangan industri diikutsertakan agar mampu memberi masukan atau ide terkait perkembangan dunia usaha pada kondisi teranyar. Namun, dunia pendidikan juga jangan hanya fokus pada industri besar saja.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengungkapkan bahwa perlu ada perubahan sistem dalam orientasi penyerapan lulusan. Selama ini, penyerapan lebih banyak diarahkan kepada perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam golongan besar. Saat ini, mindset itu perlu diubah.
"Jangan fokus ke penyerapan industri besar tapi penyerapan di UMKM. Penyerapan terbesar dan lebih fleksibel justru dari UMKM. Atau sektor lain, misal industri kreatif punya pasar yang cukup besar, kalau kita ekspor, banyak yang bisa didapat, jadi kita jangan stuck pada pemikiran dulu bahwa ini relevansi di industry-industri besar. Kerjasama terobosan baru. Intinya penyerapan itu yang perlu prioritas," kata Hariyadi Peluncuran Forum Pengarah Vokasi (Rumah Vokasi), dikutip Jumat (17/7).
Hariyadi menilai, memang ada perbedaan besar antara penyerapan tenaga kerja yang mampu diserap oleh industri, maupun kesediaan tenaga kerja yang ada. Apalagi, tiap tahun tenaga kerja kembali lahir, sementara banyak tenaga kerja dari tahun sebelumnya yang belum mampu terserap.
Melihat fenomena itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menilai keberadaan pelaku usaha akan sangat diperlukan. Mereka bisa berperan besar dalam membantu calon lulusan untuk menjadi lulusan yang kredibel. Jika itu bisa didapat, maka besar kemungkinan industry pun bakal tumbuh karena lulusan yang produktif. Perluasan lapangan kerja pun bisa lebih berkembang.
"Memang benar, jika berbicara dari industri besar saja ada fix tenaga kerja yang bisa diserap setiap tahunnya karena ada limitasi cost limitasi growth dan lain-lain. Tapi kalau lulusan vokasi bisa dua kali lebih produktif daripada entry level job lainnya karena sudah 2-3 tahun dikondisikan sudah mengetahui kompetensi itu, demand untuk orang-orang itu akan secara otomatis akan grow," jelas Nadiem.
(hoi/hoi)
Next Article Trik Pendidikan Vokasi Agar Menarik, Datangkan Para Artis Lho