Banyak Jenis Pekerjaan Baru, Siswa Vokasi Lebih Paham

Jakarta CNBC Indonesia - Di masa pandemi saat ini, pendidikan Vokasi dinilai memiliki peluang besar untuk lebih dulu bergerak. Guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Iwan Pranoto menilai dunia kejuruan bisa bergerak lebih dinamis dibanding pendidikan umum dalam perubahan yang ada, terutama dalam menyiapkan lulusan yang sesuai kebutuhan.

"Pendidikan Vokasi ada kelebihan, bisa lebih lincah dibanding pendidikan umum menurut saya. Itu harus diamanfaatkan untuk menyambut pekerjaan-pekerjaan yang baru muncul. Itu kemungkinan terlalu lama jika menunggu pendidikan umum sediakan tempat untuk belajar kecakapan itu," kata Iwan dalam bincang asik dunia Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Sabtu (11/7).

Baca: Agar Siap Kerja, Pemerintah Anggarkan Rp 3,5 T untuk Vokasi

Ia menyebut pekerjaan yang berpotensi banyak dibutuhkan di masa mendatang. Bahkan, nilai yang dibayar untuk pekerja yang ahli di bidang tersebut tergolong besar. Selain karena dibutuhkan, juga masih sedikit tenaga kerja yang mumpuni.

"Misalnya yang baru drone pilot, ini kecakapan yang akan terlalu lama pendidikan umum untuk sediakan skill itu. Ini peluang besar pendidikan Vokasi untuk garap jenis-jenis pekerjaan yang baru muncul dan ini peluang sangat besar ini," sebut Iwan.

Bak gayung bersambut, Direktur Jenderal Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto menyebut sudah jauh-jauh hari sudah menyiapkan mengenai apa yang dibutuhkan industri. Tidak bisa dipungkiri saat ini industri sedang lesu. Ini menjadi momen tepat untuk mengintensifkan komunikasi dengan industri.

"Ini saatnya industri dan Vokasi link and match, menyamakan kurikulum dan persepsi agar ketika nantinya sudah kembali normal, siswa Vokasi sudah bisa langsung siap bekerja," kata Wikan pada kesempatan yang sama.

Baca: Tak Cuma Modal Ijazah, Lulusan Vokasi Harus Standar Industri

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru