Nadiem: Sarjana Terapan D4 Jadi Jawaban Industri Masa Depan

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
26 February 2021 14:51
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim dalam acara webinar Kemendikbud RI dengan tema
Foto: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim dalam acara webinar Kemendikbud RI dengan tema "Sarjana Terapan, Jawaban Industri Masa Depan". (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melakukan upaya penguatan kompetensi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk menjawab kebutuhan industri. Salah satunya melalui penguatan jenjang sarjana terapan atau D4 yang menjadi jawaban bagi industri masa depan.

"Kami terus mengupayakan cara memaksimalkan potensi anak bangsa dengan menjawab tantangan zaman yang saat ini mengarah pada mekanisasi. Salah satunya penguatan jenjang sarjana terapan atau D4, agar tidak hanya terampil di bidangnya tetapi juga memiliki kemampuan untuk menjadi kreator, inovator hingga pemimpin," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam Webinar Sarjana Terapan, Jawaban Industri Masa Depan, Jumat (26/02/2021).

Dia menambahkan setelah mendapatkan ilmu teknikal di program D3, pada program program sarjana terapan D4 sebagai jawaban kebutuhan industri akan melatih peserta didik dan mengembangkan karakter adaptif, kreatif, dan cerdas. Melalui Ditjen Pendidikan Vokasi, pemerintah telah mendorong link and match untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki.

"Kami mengajak pihak dunia industri ikut menjalin kerjasama dengan tenaga pendidik di perguruan tinggi vokasi untuk bersama memperbaiki kurikukum, riset, hingga metode belajar mengajar yang menjawab tantangan zaman," kata dia.

Dengan usaha tersebut, maka industri yang ada di tanah air pun dapat berdaya saing tinggi dan memiliki SDM yang ahli di bidangnya. Dia menegaskan jenjang sarjana terapan atau D4 adalah jawaban bagi industri masa depan.

"Saya minta kerjasama semua pihak mendukung link and match vokasi dan industri bangkit dan bersama untuk mewujudkan vokasi kuat," pungkasnya.

Sebelumnya, Nadiem mengatakan pembangunan SDM merupakan salah satu dari lima strategi utama pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024 untuk mendukung pencapaian visi Indonesia 2045 Indonesia Maju. Untuk itu, Kemendikbud menguatkan urgensi transformasi pendidikan Indonesia melalui sejumlah terobosan Merdeka Belajar yang bertujuan memberikan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Penekanannya ada pada pembangunan struktur perekonomian yang kokoh, berlandaskan keunggulan kompetitif di berbagai sektor yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing. Karenanya sektor pendidikan memegang peranan penting dalam upaya mewujudkan SDM unggul tersebut," kata Nadiem.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ikuti Kelas Offline, Ajang Lulusan Vokasi Menambang Ilmu Baru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular